Teknologi Multimodal AI, Bekal Samsung untuk Inovasi Galaxy S25 Series

Galaxy S25 Series untuk pengalaman pengguna lebih intuitif dan efisien, menjawab kebutuhan masa depan.

Multimodal Ai
Galaxy AI Tech Forum yang diadakan di San Jose, Amerika Serikat

GadgetDIVA - Samsung kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi dengan menghadirkan Galaxy S25 Series yang diperkaya dengan teknologi multimodal AI. Pada ajang Galaxy Unpacked 2025 yang berlangsung di San Jose, Amerika Serikat, Samsung memperkenalkan kecanggihan terbaru, Multimodal AI, dalam pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan efisien. Dengan kemampuan memproses berbagai jenis input seperti suara, teks, dan gambar secara simultan, teknologi ini menjanjikan interaksi yang lebih natural dan relevan dengan kebutuhan pengguna sehari-hari.

Samsung memahami bahwa pengguna smartphone memiliki kebiasaan unik dalam berinteraksi dengan perangkat mereka. Oleh karena itu, perusahaan mengembangkan AI Agents yang bertujuan untuk memberikan solusi lebih personal dan meningkatkan produktivitas pengguna. AI Agents ini mampu menyesuaikan diri dengan pola penggunaan, memberikan rekomendasi yang lebih cerdas, serta menyederhanakan tugas-tugas kompleks menjadi lebih mudah. Inilah kemudian yang disebut Multimodal AI.

Jay Kim, Executive Vice President and Head of Customer Experience Office di Samsung Mobile eXperience, mengungkapkan bahwa pendekatan Samsung dalam pengembangan teknologi ini bertujuan untuk meminimalkan langkah input dan memaksimalkan output. Dengan cara ini, pengguna dapat mengakses fitur AI dengan lebih cepat dan efisien, menjadikan pengalaman mereka lebih menyenangkan dan produktif.

Advertisement

Multimodal Ai
Jay Kim Executive Vice President and Head of Customer-Experience Office Samsung Mobile eXperience.

Kolaborasi Samsung, Google, dan Qualcomm dalam AI Mobile

Untuk memastikan keunggulan teknologinya, Samsung menggandeng dua raksasa teknologi, Google dan Qualcomm, dalam pengembangan AI (khususnya Multimodal AI) yang lebih kontekstual dan natural. Ketiga perusahaan ini membahas inovasi mereka dalam diskusi panel “True AI Companion: Impact on Life and What’s Next” di Galaxy AI Tech Forum pada 23 Januari 2025. Forum ini mempertemukan pakar industri dari berbagai bidang untuk membahas tantangan dan peluang dalam adopsi AI mobile.

Salah satu fokus utama Samsung adalah menciptakan AI yang dapat memberikan manfaat nyata bagi pengguna. Dengan memanfaatkan teknologi Large Language Model (LLM), Galaxy S25 kini dapat memahami bahasa manusia secara lebih alami. Ini berarti pengguna dapat berkomunikasi dengan perangkat mereka tanpa perlu menggunakan frasa yang kaku atau terlalu teknis, menjadikan interaksi lebih intuitif dan manusiawi.

Peningkatan Fitur AI di Galaxy S25 Multimodal AI

Samsung telah mengambil langkah besar dengan memperluas akses terhadap AI mobile melalui Galaxy S25. Jika sebelumnya Galaxy S24 menghadirkan enam fitur AI berbasis perangkat (on-device AI), kini Galaxy S25 menghadirkan sembilan fitur baru yang lebih canggih. On-device AI memungkinkan pengguna mengakses fitur AI tanpa harus bergantung pada koneksi internet, menjadikan perangkat lebih responsif dan aman.

Advertisement

Selain itu, Samsung dan Qualcomm berkolaborasi untuk mengoptimalkan prosesor di Galaxy S25 agar dapat menangani pemrosesan AI dengan lebih baik. Dengan peningkatan ini, Galaxy S25 tidak hanya memberikan performa yang lebih mulus tetapi juga pengalaman pengguna yang lebih lancar dan intuitif.

Tantangan dalam Adopsi AI Mobile dan Multimodal AI

Meskipun AI mobile mengalami pertumbuhan pesat, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Hasil penelitian Samsung bersama Symmetry Research mengungkapkan bahwa 55% konsumen lebih memilih menggunakan AI di smartphone dibandingkan perangkat lain. Namun, sebanyak 56% pengguna masih meragukan manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari, sementara 85% merasa kurang percaya diri dalam memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.

Kekhawatiran mengenai privasi juga menjadi faktor utama dalam adopsi AI. Sebanyak 90% responden menyatakan bahwa mereka masih merasa ragu terhadap keamanan data mereka saat menggunakan teknologi AI. Untuk mengatasi hal ini, Samsung terus mengembangkan sistem keamanan berbasis AI yang lebih transparan dan dapat dipercaya, memastikan bahwa data pengguna tetap aman dan terlindungi.

Advertisement

Masa Depan AI Mobile di Samsung Galaxy

Dalam beberapa bulan terakhir, penggunaan AI mobile meningkat hampir dua kali lipat, dari 16% pada Juli menjadi 27% pada Januari. Tren ini menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk menjadi bagian integral dari kehidupan pengguna. Samsung berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi yang tidak hanya canggih tetapi juga mudah diakses oleh semua pengguna.

Bob O’Donnell dari TECHnalysis menyoroti bahwa meskipun AI telah banyak digunakan, pengalaman pengguna masih belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Namun, dengan hadirnya Galaxy S25, Samsung telah menunjukkan langkah konkret dalam menghadirkan AI yang lebih praktis dan relevan bagi pengguna.

Samsung juga memastikan bahwa akses ke AI lebih mudah dengan menghadirkan fitur seperti Gemini, yang dapat diaktifkan hanya dengan menekan lama tombol samping. Hal ini mencerminkan visi Samsung dalam menciptakan teknologi yang tidak hanya canggih tetapi juga mudah digunakan dan menjadi bagian alami dari kehidupan sehari-hari.

Advertisement

Dengan inovasi yang terus berkembang, Samsung membuktikan bahwa mereka siap memimpin era baru AI mobile. Galaxy S25 Series tidak hanya menjadi perangkat canggih, tetapi juga sebuah revolusi dalam cara manusia berinteraksi dengan teknologi. (Gadgetdiva)

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids.