GadgetDIVA - Vivo terus mengembangkan potensi fitur fotografi profesional mereka. Salah satunya dengan mendirikan pusat R&D terbaru di Xi’An, Tiongkok untuk mendukung pengembangan teknologi berbasis fotografi agar semakin inovatif.
“Pengembangan fungsi kamera menjadi salah satu long track phase vivo, dan untuk mendukung tujuan tersebut, investasi pada riset sangat dibutuhkan demi menembus keterbatasan teknologi fotografi seluler yang dihadapi saat ini,” jelas Edy Kusuma sellaku Senior Brand Director Vivo Indonesia yang dikutip dari Siaran Pers Vivo pada Senin (22/3).
Baca Juga
Edy juga berharap pembangunan pusat R&D dapat mendukung pengembangan jangka panjang untuk beragam inovasi dan produk unggulan Vivo ke depan, khususnya dalam fitur fotografi.
Hadirnya pusat R&D ini menambah deretan sarana riset Vivo yang tersebar di berbagai negara. Sebelumnya, perusahaan telah memiliki sembilan pusat R&D yang cakupan penelitiannya meliputi pengembangan teknologi jaringan 5G dan 6G, kecerdasana buatan (AI), eskplorasi desain dan mobile imaging.
Baca Juga
Tak hanya itu, rangkaian pusat R&D ini didukung oleh 700 teknisi profesional yang memiliki spesialisasi pada pengembangan perangkat keras dan lunak. Serta, formulasi algoritma.
Lebih lanjut, hadirnya rangkaian pusat R&D independen ini telah menjalankan kerjasama dengan ZEISS, produsen optik terdepan milik Jerman dengan mendirikan R&D gabungan yang bernama vivo ZEISS Imaging Lab.
Kemitraan tersebut mencakup pembuatan sistem mobile imaging, yakni vivo ZEISS Co-engineered Imaging System. Dimana akan diterapkan secara berkelanjutan dalam smartphone seri flagship Vivo.
“Menggabungkan wawasan konsumen yang komprehensif dan pengalaman sebagai pionir dalam industri, vivo dan ZEISS saling memfasilitasi dalam pengembangan aspek pencitraan seluler (mobile imaging) untuk smartphone. Dengan sinergi ini, teknologi lensa ZEISS diharapkan akan secara signifikan meningkatkan performa fitur fotografi yang makin profesional pada seri flagship vivo.” tambah Edy.
Vivo telah membuat langkah besar dalam mendefinisikan sistem fotografi seluler dengan membawa teknologi Gimbal Stabilization Camera pertama dalam smartphone. Teknologi ini pertamma kali diluncurkan secara komersial pada Vivo X50 series di tahun 2020 lalu setelah pada puwarupa APEX.
Teknologi Gimbal yang diciptakan tersebut dapat digunakan untuk fotografi dan sinematografer profesional untuk hasil pencitraan yang stabil, namun dalam desain smartphone yang ramping dan ergonomis serta andal untuk pengembalian gambar dan video.
Pengembangan teknologi Gimbal Stabilization Camera terbaru terus dilakukan vivo dan akan terimplementasi melalui generasi flagship X Series terbaru, yaitu vivo X60 Series, yang resmi meluncur di pasar Tiongkok pada Desember 2020.
vivo X60 Series menjadi seri pertama vivo yang menempatkan vivo ZEISS Co-engineered Imaging System untuk performa kamera yang semakin canggih dan profesional. Seri X60 telah telah dikonfirmasi akan memasuki pangsa pasar lainnya seperti India dan Malaysia dalam waktu dekat.
Baca juga, Realme Rilis Perangkat C-Series
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...