Peraturan Baru China Batasi Waktu Anak Bermain Game

Peraturan Baru China Batasi Waktu Anak Bermain Game
Games

Peraturan Baru China Batasi Waktu Anak Bermain Game

Peraturan Baru China Batasi Waktu Anak Bermain Game

Peraturan Baru China Batasi Waktu Anak Bermain Game # Sumber : gadgetDiva

China telah mengumumkan peraturan baru. Disampaikan langsung oleh Kantor Berita Negara Xinhua di China, peraturan tersebut membatasi jumlah waktu anak saat bermain game setiap minggunya.

Dilansir dari Slashgear, peraturan yang diterbitkan hari ini (31/8) berfungsi untuk membatasi anak-anak di bawah 18 tahun dari bermain video game selama lebih dari tiga jam seminggu. Anak-anak hanya diizinkan bermain game mulai pukul 20:00 hingga 21:00 pada hari Jumat, Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.

Netflix Ujicoba Game Stranger Things di Aplikasi Android

Di luar jam tersebut, mereka tak boleh bermain video game. Artinya, mereka hanya boleh bermain game di akhir pekan dan hari libur.

Sebelumnya, China juga memberi pembatasan waktu bermian. Akan tetapi, secara signifikan lebih longgar. Menurut laporan dari Reuters, peraturan sebelumnya membatasi waktu bermain hingga 1,5 jam setiap ari dan tiga jam pada hari liburan.

Aturan tersebut pertama kali ditetapkan pada tahun 2019. Namun, setelah dua tahun peraturan tersebut diubah dan diganti dengan yang lebih ketat.

Menurut Reuters, beberapa reaksi terhadap aturan-aturan ini di Weibo mengungkapkan keterkejutan atas betapa ketatnya aturan tersebut dan keraguan bahwa aturan tersebut dapat ditegakkan dalam skala besar. Pembatasan yang diberikan oleh pemerintah China ini tampaknya tidak membedakan antara platform.

Lebih lanjut, aturan ini juga berlaku bagi perusahaan yang menyediakan layanan game online untuk anak-anak. Menurut CNBC Indonesia, akan ada pembatasan kemampuan untuk melayani pengguna di luar jam yang telah ditentukan.

Tak hanya itu, perusahaan game juga tidak diizinkan untuk memberi layanan pada pengguna yang login tidak menggunakan nama asli. Hal ini dilakukan untuk mencegah para perusahaan agar tidak mengabaikan latar belakang para pengguna.

Sementara, Tencent yang menjadi salah satu perusahaan game terbesar di dunia dan berbasis di China, akan menerapkan persyaratan baru terkait peraturan tersebut. Beberapa bulan terakhir ini, perusahaan itu diketahui telah membuat peraturan lebih dulu dibanding regulator setempat.

Bulan Juli lalu, Tencet mengenalkan persyarat untuk gamer. Salah satunya adalah dengan melakukan pengenalan pemindaian wajah di ponsel untuk memverifikasi apakah pengguna sudah dewasa.

Baca juga, Fitur Keamanan Instagram Wajibkan Pengguna Konfirmasi Tanggal Lahir


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

FreeFire MAX Resmi Rilis, Miliki Fitur dan Permainan yang Lebih Berkelas
Games

FreeFire MAX Resmi Rilis, Miliki Fitur dan Permainan yang Lebih Berkelas

Setelah ditunggu-tunggu kehadirannya oleh Survivors (pemain Free Fire) di seluruh dunia, Garena F..

Netflix Ujicoba Game Stranger Things di Aplikasi Android
Games

Netflix Ujicoba Game Stranger Things di Aplikasi Android

Netflix dikabarkan melakukan ujicoba pada game Stranger Things-nya pada aplikasi Android. Game in..

Pendaftaran Tournament Point Blank Ladies League Dibuka Sampai 1 September
Games

Pendaftaran Tournament Point Blank Ladies League Dibuka Sampai 1 September

Kabar baik bagi Paradiva, pasalnya kamu dapat mendaftarkan timmu pada liga eSport Point Blank Lad..

Laptop Gaming ASUS ROG Zephyrus M16 (GU603) Bakal Hadir di Indonesia
Games

Laptop Gaming ASUS ROG Zephyrus M16 (GU603) Bakal Hadir di Indonesia

ASUS kembali menghadirkan laptop gaming edisi terbarunya yang bernama ROG Zephyrus M16 (GU603). L..


;