Pemerintah Siapkan IGRS, Regulasi dan Sistem Rating untuk Game

Pemerintah Siapkan IGRS, Regulasi dan Sistem Rating untuk Game
Games

Pemerintah Siapkan IGRS, Regulasi dan Sistem Rating untuk Game

Pemerintah Siapkan IGRS, Regulasi dan Sistem Rating untuk Game

Pemerintah Siapkan IGRS, Regulasi dan Sistem Rating untuk Game # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Kini tidak semua orang akan bebas bermain game apa saja. Dalam waktu dekat, pemerintah akan menyiapkan sistem rating untuk game apa saja yang dimainkan oleh para gamers di tanah air. Mereka menyebutnya IGRS.

IGRS atau Indonesia Game Rating System disebut Kominfo sebagai salah satu upaya untuk mendukung pengembangan industri game. Diketahui, selama ini game dianggap sebagai salah satu industri penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Melon Indonesia Terpilih Tampil di Tokyo Game Show 2022

Menurut pihak Kominfo, salah satu sektor ekonomi digital yang berkembang semasa pandemi Covid-19 adalah industri game. Data Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2021, hasil rilis Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Nico Partners, menunjukkan jumlah pemain game Indonesia mencapai total angka di atas 170 juta orang, dengan rincian 133,8 juta mobile gamers dan 53,4 juta PC gamers.

sistem rating untuk game

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan menyatakan dukungan dalam pengembangan industri gim untuk menopang pertumbuhan ekonomi digital.

“Hal inilah yang menjadikan gim sebagai salah satu fokus Kementerian Kominfo, mendukung perkembangan ekosistem industri gim serta menciptakan inisiatif yang dapat mendorong laju pertumbuhan para pelaku industri gim di Indonesia,” jelasnya dalam IGDX Business & Conference di Legian, Kuta, Badung, Bali, beberapa waktu lalu.

Tahun 2021, jumlah pendapatan total industri gim di Indonesia mencapai USD1,1 Miliar. Menurut Dirjen Semuel, angka tersebut merupakan potensi besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menyiapkan regulasi berupa Indonesia Game Rating System (IGRS).

“Salah satu upaya kami dalam mendorong perkembangan ekosistem industri game Indonesia diawali dengan kebijakan seperti IGRS. Ini adalah kebijakan yang bertujuan untuk memberi panduan kepada para publisher untuk menentukan batas usia para pemain gimnya,” jelasnya.

Sistem Rating untuk Game

Selain itu, Kementerian Kominfo menginisiasi Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) bersama dengan Asosiasi Game Indonesia dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program yang sudah dimulai sejak tahun 2019 itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan nilai produk dari para pengembang gim di Indonesia melalui akademi, karir, serta business dan conference.

“Pemerintah berharap IGDX dapat mendorong peningkatan kemampuan daya saing pengembang gim Indonesia di kancah global,” ungkap Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Lewat IDGX, Kementerian Kominfo berupaya meningkatkan kemampuan daya saing pengembang gim nasional agar dapat mengakuisisi pasar dalam negeri dan internasional.

“Tahun 2021, terdapat kerja sama bisnis baru yang diperoleh pengembang game dengan nilai mencapai 3 juta dollar. Potensi ini tentu harus kita tingkatkan,” tegas Dirjen Semuel.

Pada tahun 2022 ini, Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, dan Asosiasi Game Indonesia mempromosikan pelaku industri gim Indonesia dalam kegiatan Tokyo Game Show dan Game Scam 2K022.

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menyatakan partisipasi industri gim nasional pada acara tersebut membuka potensi investasi dan kerja sama bisnis.

“Tentunya kita bangga dan berharap capaian ini dapat terus meningkat dan membuat Indonesia menjadi pemain dalam Industri gim baik di dalam maupun di luar negeri,” ungkapnya.

Selain kegiatan konferensi bisnis, rangkaian kegiatan IGDX juga menghadirkan IGDX Career yang diikuti oleh lebih dari 20 perusahaan gim, dan membuka lebih dari 100 lowongan kerja di industri gim.

Menurut Dirjen Semuel, terdapat 400 lebih talenta yang telah terdaftar dan siap dipertemukan dengan perusahaan game untuk mengisi lowongan profesi-profesi yang ada dalam industri game.

“Dengan IGDX Career ini kami harap akan semakin tersedia biaya inklusif bagi talenta-talenta terbaik Indonesia. Saatnya Game Developer Indonesia naik level untuk Indonesia Terkoneksi, Makin Digital Makin Maju,” harapnya.


author-img_1

Siti Sarifah Aliah

Reporter

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update

Artikel Terkait

UniPin Resmi Gelar Turnamen Mobile Legends Khusus Perempuan
Games

UniPin Resmi Gelar Turnamen Mobile Legends Khusus Perempuan

Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) khusus perempuan, UniPin Ladies Development Series (ULD..

Melon Indonesia Terpilih Tampil di Tokyo Game Show 2022
Games

Melon Indonesia Terpilih Tampil di Tokyo Game Show 2022

Melon Indonesia terpilih sebagai satu dari sepuluh studio atau perusahaan industri gim sebagai de..

Prosesor 13th Gen Intel Core Meluncur 20 Oktober Mendatang, Intip Bocorannya!
Games

Prosesor 13th Gen Intel Core Meluncur 20 Oktober Mendatang, Intip Bocorannya!

Diawali dengan peluncuran prosesor Intel Core ‘K’, keluarga prosesor desktop 13th Gen..

ASUS Dukung Pertumbuhan E-Sports Indonesia Lewat Marooners Competition
Games

ASUS Dukung Pertumbuhan E-Sports Indonesia Lewat Marooners Competition

ASUS Republic of Gamers, mensponsori acara Marooners Esport Competition sebagai bagian dari AESTH..


;