Indonesia dan Malaysia Juara APAC Predator League 2025

GadgetDIVA - Tim Alter Ego dari Indonesia dan Myth Avenue Gaming dari Malaysia berhasil keluar sebagai juara pada Asia Pacific Predator League 2025. Kedua tim memenangkan Predator Shield yang sangat diidamkan, masing-masing membawa pulang hadiah uang tunai sebesar USD 65.000. Event ini menandai edisi keenam dari turnamen tersebut, yang kembali menonjolkan dominasi tim esports Asia Pasifik.

Pada acara Grand Final APAC Predator League 2025, Acer mengumumkan bahwa Predator League edisi berikutnya akan diselenggarakan di India. Harish Kohli, president director Acer India, menerima bendera dari Kon Tek Yoong, managing director Acer Malaysia, sebagai simbol peralihan tuan rumah. Keputusan ini mencerminkan komitmen Acer dalam mendukung ekosistem esports dan gaming PC di Asia Pasifik.

Di pertandingan VALORANT, tim ZOL Esports dari Filipina, yang menjadi runner-up pertama, sempat bangkit dengan enam kemenangan beruntun, menyamakan skor menjadi 11:11 setelah sempat tertinggal. Namun, Alter Ego Indonesia mampu mengatur strategi dan mempertahankan momentum, akhirnya memastikan kemenangan mereka dan membawa pulang Predator Shield.

Di sisi lain, Myth Avenue Gaming dari Malaysia mendapat sambutan meriah dari penonton tuan rumah saat mereka mengalahkan tim Helios dari Indonesia dengan skor 2-0 dalam Grand Final Dota 2. Kemenangan ini mengantarkan Myth Avenue Gaming mengangkat Predator Shield di depan pendukung setia mereka.

Grand Final APAC Predator League 2025 memperlihatkan tim-tim yang mengesankan dalam dua game populer, VALORANT dan Dota 2. Selain tim juara, beberapa tim lainnya juga meraih penghargaan, seperti Crest Gaming Zst dan Xipto Esport yang masing-masing meraih USD 7.500 di posisi ketiga dan keempat dalam pertandingan VALORANT. Sementara di Dota 2, tim Ivory dan 123 Gaming juga mendapatkan hadiah serupa.

Sebagai bagian dari acara, sepuluh penghargaan khusus dengan total hadiah USD 20.000 diperebutkan dalam Intel Allstar Vote. Pemain favorit dari masing-masing peran dipilih oleh publik, dengan Cud, Ray4c, dan pemain Alter Ego lainnya memperoleh penghargaan di kategori VALORANT, sementara tim Helios mendominasi kategori Dota 2.

Selain itu, dua MVP Intel diumumkan berdasarkan penampilan mereka yang luar biasa di turnamen. Cud dari Alter Ego di VALORANT dan Bob King dari Myth Avenue Gaming di Dota 2 masing-masing menerima penghargaan USD 10.000 sebagai bagian dari pengakuan khusus mereka.

APAC Predator League 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga perayaan budaya dan hiburan esports. Acara ini menyuguhkan berbagai aktivitas menarik, seperti penampilan artis K-pop Sandara Park dan Minzy, serta kompetisi Coswalk yang menampilkan bakat cosplay terbaik dari Malaysia. Acer terus mendukung perkembangan game dan esports di seluruh Asia Pasifik melalui event ini yang menginspirasi semangat, keterampilan, dan kreativitas komunitas gaming.