GadgetDIVA - Presiden Xbox Sarah Bond menyatakan bahwa para pemain akan segera dapat membeli game Xbox langsung dari aplikasi Android. Mereka juga akan dapat memainkan gim secara langsung.
Pengumuman tersebut muncul setelah seorang hakim di Amerika Serikat memerintahkan Google untuk berhenti memaksa para pengembang menggunakan sistem penagihan Google Play pada hari Senin (14/10). Keputusan tersebut memaksa Google untuk membuka toko aplikasinya kepada para pesaing dan memberikan lebih banyak pilihan ke para pengguna Android.
“Keputusan pengadilan untuk membuka toko aplikasi Google di AS akan memberikan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas,” ungkap Sarah dalam cuitannya dikutip dari TechCrunch pada Selasa (15/10).
Baca Juga
Advertisement
Menurut cuitannya, pemain Xbox akan segera dapat membeli dan memainkan gim lewat aplikasi Xbox di Android mulai bulan November. Kendati, ia tidak memberikan rincian maupun informasi tambahan terkait gim apa saja ayng akan tersedia dalam aplikasi tersebut.
Microsoft sendiri kini akan dapat menjual gim kepada para pemain di Android tanpa dipaksa. Guna memberikan potongan pendapatan kepada Google dari pembelian dalam aplikasi.
Secara terpisah, Microsoft telah bekerja untuk meluncurkan toko game mobile-nya sendiri. Sebelumnya, Sarah mengumumkan bahwa toko tersebut akan diluncurkan pada bulan Juli, namun hal itu tidak pernah terjadi dan perusahaan masih dalam tahap pengujian.
Baca Juga
Advertisement
Rencana perusahaan untuk toko berbasis web adalah membawa portofolio pihak pertamanya yang mencakup beberapa judul seperti Candy Crush dan Minecraft. Kemudian, memuka toko seluler untuk penerbit lain.
Hakim James Donato mengeluarkan keputusan terakhirnya dalam Epic dan Google Saga pada hari Senin. Merinci sejumlah cara yang harus dilakukan perusahaan untuk mengubah cara mereka mengoperasikan Google Play mulai 1 November untuk jangka waktu tiga tahun.
Sebagai bagian dari keputusan tersebut, Google juga tidak diperbolehkan membayar pengembang untuk meluncurkan aplikasi mereka secara eksklusif di toko aplikasinya. Google harus mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga untuk mengakses katalog aplikasi Google Play dan harus menyediakan aplikasi pihak ketiga di toko aplikasinya.
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi keputusan tersebut, Google menyatakan akan mengajukan banding dan meminta pengadilan untuk menghentikan sementara perubahan yang diperintahkan. Alasannya bahwa perubahan tersebut akan melemahkan kemampuan Android untuk bersaing dengan iOS milik Apple.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.