Produsen Konsol Gim Retro Ternama Setop Pengiriman ke AS, Ini Alasannya

GadgetDIVA - Produsen konsol gim retro terpopuler, Anbernic menyatakan bahwa mereka telah menghentikan pengiriman perangkatnya dari China ke AS. Hal ini karena kebijakan tarif terbaru Presiden Donald Trump.

Anbernic merupakan perusahaan yang berfokus pada pembuatan berbagai konsol dan emulasi. Mereka menyatakan akan menjual perangkat yang telah mereka kirim ke AS selama persediaan masih ada.

“Karena adanya perubahan dalam kebijakan tarif AS, kami akan menangguhkan semua pesanan yang dikirim dari China ke Amerika Serikat mulai hari ini,” tulis Anbernic yang dikutip dari Endgadget, Selasa (22/4).

Perusahaan menawarkan opsi untuk memilih gudang tempat perangkat yang diinginkan konsumen dikirim sebagai cara untuk menghindari biaya bea cukai tambahan atau model yang kehabisan stok di wilayah tertentu.

“Kami sangat menyarankan untuk memprioritaskan produk yang dikirim dari gudang AS kami, yang saat ini tidak terpengaruh oleh bea masuk dan dapat dibeli dengan yakin,” kata pesan tersebut.

Namun, karena perubahan kebijakan ini, pelanggan AS tidak akan dapat lagi memesan langsung dari China serta dapat kehilangan kesempatan untuk peluncuran perangkat keras perusahaan di masa mendatang.

Keputusan untuk menghentikan pengiriman ke AS dapat dipahami mengingat kekacauan saat ini seputar terif. Presiden Donald Trump mengumumkan jeda 90 hari pada sebagian besar tarif pada tanggal 9 April, akan tetapi menaikkan tarif yang akan dibayarkan perusahaan untuk mengimpor barang dari China.

Pengecualian khusus ditetapkan untuk barang elektronik tertentu. Namun, pemerintahan Trump mengklarifikasi bahwa barang elektronik juga akan mendapatkan tarif semikonduktor terpisah pada suatu saat nanti.

Semua kebijakan perdagangan yang berubah-ubah ini juga dipadukan dengan penghapusan “pembebasan de minimis” yang memungkinkan paket yang dikirim ke AS di bawah $800 bebas bea, bahan utama dalam alternatif Amazon yang murah seperti Temu dan produk murah yang dijual Anbernic.

Mengingat betapa berantakannya pendekatan perdagangan saat ini, ada kemungkinan Anbernic dapat mengirim ke AS lagi di masa mendatang. Namun, untuk saat ini, tidak semua orang mampu menanggung biaya tarif seperti Nintendo.