Aplikasi Android terbaik, pantau kesehatan kamu saat karantina
- by Jihan Nasir
- Sabtu, 9 Mei 2020 - 21:15 WIB
Teknologi modern atau aplikasi kesehatan bisa dibilang telah membantu paradiva yang saat ini terjebak di rumah ketika pandemi coronavirus terus menyebar di seluruh dunia. Ini berlaku untuk paradiva yang berjuang untuk memantau kesehatan tubuh kamu seperti berat badan, gizi, dan aspek kesehatan lainnya karena konsultasi tatap muka dengan ahli gizi hampir tidak mungkin dilakukan saat ini.
Untuk membantu kesehatan paradiva secara keseluruhan saat berada di rumah, berikut adalah aplikasi android terbaik untuk kamu mulai.
MyFitnessPal
MyFitnessPal membantu paradiva mendapatkan jumlah kalori yang tepat yang dibutuhkan untuk menopang berat badan kamu dengan menghitung jumlah kalori berdasarkan berat dan tujuan kamu. Ini sangat membantu karena kebanyakan dari kita sekarang terjebak di rumah dengan sedikit atau tidak ada gerakan sama sekali.
Meskipun baik untuk mencatat apa yang kamu makan, aplikasi ini memiliki basis data yang membuatnya mudah dilakukan. Melalui aplikasi ini, paradiva juga dapat memindai kode batang untuk secara otomatis menambahkan makanan ke buku harian kamu.
Lost it!
Aplikasi Lost it! memiliki fungsi seperti aplikasi MyFitnessPal tetapi memiliki antarmuka yang lebih intuitif untuk mengimbangi saat memiliki lebih sedikit aplikasi untuk disinkronkan.
Aplikasi ini memungkinkan paradiva mengambil gambar makanan secara otomatis mengenali apa yang kamu makan, menghemat waktu yang biasanya kamu butuhkan untuk mencarinya. Aplikasi ini juga memiliki fitur seperti resep bawaan dan panduan latihan dan dilengkapi dengan wawasan tentang pola makan kamu.
LifeSum
Aplikasi ini menampilkan paket makan lengkap dan resep sehat untuk diet seimbang, LifeSum membuat pelacakan diet paradiva lebih mudah, terutama jika kamu tidak tahu apa yang seharusnya kamu makan.
Aplikasi ini memiliki pelacak kalori dengan antarmuka penggunanya yang ramping dan juga memungkinkan kamu melihat makro dan kalori dalam sekejap. Namun, sinkronisasi dengan aplikasi pihak ketiga sulit dilakukan karena memerlukan langganan berbayar.
Mealime
Aplikasi Mealime membuat perencanaan makanan harian sangat mudah dengan menawarkan resep yang tidak hanya cocok dengan tujuan paradiva, tetapi juga selera kamu, lho!
Melalui mesin pencari canggih, paradiva dapat memfilter hasil berdasarkan kalori, bahan, dan lainnya. Setelah kamu memutuskan apa yang akan dimasak, aplikasi ini bakal membuat daftar belanjaan yang dikategorikan yang membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan apa yang kamu butuhkan di supermarket. Ini juga memiliki layanan berlangganan berbayar yang membawa informasi nutrisi terperinci, pelacakan paket makan, resep eksklusif dan fitur canggih lainnya.
Yuka
Aplikasi Yuka berbeda dari aplikasi yang terdaftar karena dikembangkan untuk membantu paradiva memahami dampak berbagai makanan atau produk perawatan pribadi pada kesehatan kamu.
Melalui kode warna sederhana yang dihasilkan setelah memindai produk-produk yang disebutkan di atas, paradiva akan tahu apakah itu baik untuk kamu atau tidak. Aplikasi ini akan merekomendasikan produk alternatif jika produk yang dipindai dapat berbahaya bagi paradiva.
Selamat mencoba paradiva dan stay healthy, ya!
Baca juga, Tim peneliti Stanford temukan Smart Toilet, bisa deteksi kesehatan
Artikel Terkait
Akses Viu premium saat #DirumahAja pakai IM3 Ooredoo
Khusus paradiva pelanggan IM3 Ooredoo, kamu bisa menikmati seluruh konten premium Viu saat mengis..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Penelitian COVID-19: Pelindung wajah dapat digunakan untuk menghambat penularan virus
Sebuah penelitian mengungkap efektivitas dari pelindung wajah dalam hal melindungi kita dari viru..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
inikah suara flight attendant di pesawat Garuda Indonesia?
Sebuah video yang menampilkan VO (voice over) flight attendant atau pramugari dan pramugara sebel..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Profesor hijabers mualaf ini temukan alat rapid test Corona
Profesor Jackie Y. Ying, yang merupakan Direktur Eksekutif Institute of Bioengineering and Nanote..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250