Profesor hijabers mualaf ini temukan alat rapid test Corona

Profesor hijabers mualaf ini temukan alat rapid test Corona
Life

Profesor hijabers mualaf ini temukan alat rapid test Corona

Profesor hijabers mualaf ini temukan alat rapid test Corona

Profesor hijabers mualaf ini temukan alat rapid test Corona # Sumber : gadgetDiva

Profesor Jackie Y. Ying, yang merupakan Direktur Eksekutif Institute of Bioengineering and Nanotechnology (IBN) bersama dengan timnya telah mengembangkan alat pengujian tercepat atau rapid test untuk virus Corona.

Kisah Hijrah Prof Jackie Ying, Mualaf yang Ciptakan Rapid Test ...

Telkomsel gelar turnamen eSport online “Indonesia Games Championship” 2020

Profesor Jackie Ying ini merupakan seorang peneliti berhijab dari Singapura yang berbasis nano-teknologi. Profesor Jackie Ying lahir di Taiwan dan menjadi warga negara Amerika Serikat. Dia dibesarkan di New York dan di Singapura. Dari dua negara itu, Profesor Ying banyak menghabiskan waktunya di Singapura.

Dikutip dari laman Straitstimes, Profesor Ying telah dinobatkan sebagai penemu ilmiah di National Academy of Inventors (NAI), Inggris. Menurut NAI, status tersebut diberikan kepada Prof. Jackie King yang menunjukkan semangat dalam berinovasi untuk menciptakan atau memfasilitasi penemuan baru yang luar biasa serta memberikan kontribusi kepada masyarakat luas.

Selain itu, Ying juga menjadi salah satu dari 155 ilmuwan di seluruh dunia yang menerima gelar kehormatan itu dari NAI.

Prof. Jackie Ying merupakan lulusan fakultas teknik kimia Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kemudian setelah lulus pada 2001, dia menjadi profesor termuda di usia 35 tahun.

Sebagai seorang ilmuwan, Prof. Jackie Ying juga telah menerima puluhan penghargaan dan menerbitkan ratusan artikel akademis di bidangnya. Profesor Jackie saat ini memimpin laboratorium NanoBio, Agency for Science, Technology and Research di Singapura. Dirinya dinominasikan sebagai salah satu dari 500 Muslim yanng paling berpengaruh di dunia.

Fyi, Prof. Jackie mulai memakai hijab setelah melakukan umrah pertamanya. Keputusan tersebut dirinya jalani sesuai dengan ajaran agama Islam dan keyakinannya kepada Allah SWT. Prof Jackie juga aktif melakukan dakwah di Singapura.

Prof. Jackie Ying pun menjawab ketika ditanya tentang hubungan antara Islam dan ilmu pengetahuan bahwa Islam mengajarkan manusia untuk mencari ilmu. Dirinya melanjutkan bahwa dengan ilmu, seorang manusia bisa sangat berguna bagi masyarakat luas.

“Tapi yang paling penting pengetahuan ilmiah atau sains menunjukkan lagi dan lagi akan keberadaan Allah. Jadi, saya tidak berpikir bahwa keduanya (agama Islam dan ilmu pengetahuan) memiliki masalah satu sama lain,” ujarnya.

Baca juga, Gandeng Gojek, Halodoc sediakan rapid test COVID-19 drive thru gratis!


author-img_1

Jihan Nasir

Reporter

Artikel Terkait

Selama Covid-19, siasat penyimpanan makanan dan minuman agar tetap segar
Life

Selama Covid-19, siasat penyimpanan makanan dan minuman agar tetap segar

Masa pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat berdiam diri rumah untuk mencegah rantai penyebaran..

Telkomsel gelar turnamen eSport online “Indonesia Games Championship” 2020
Life

Telkomsel gelar turnamen eSport online “Indonesia Games Championship” 2020

Telkomsel melalui Dunia Games kembali menggelar turnamen esport terbesar di Tanah Air yang bertaj..

Ikuti langkah ini untuk hapus Search History di Instagrammu
Life

Ikuti langkah ini untuk hapus Search History di Instagrammu

Dalam menggunakan Instagram, kita pasti sering mencari akun atau hashtag yang sedang tren. Akun y..

Begini bedanya istilah meeting online dan webinar
Life

Begini bedanya istilah meeting online dan webinar

Pandemi Covid-19 mengharuskan paradiva belajar atau bekerja dari rumah menggunakan platform video..


;