Penelitian COVID-19: Jaga jarak dua meter lebih efektif daripada satu meter
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 4 Juni 2020 - 13:04 WIB
Sebuah penelitian terkait COVID-19 menyatakan bahwa menjaga jarak dua meter selama social distancing lebih efektif daripada satu meter. Artinya, hal tersebut secara tidak langsung juga dapat mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19.
Dilansir dari Technology Review, penelitian COVID-19 ini berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh The Lancet. Dalam melakukan riset, para peneliti menggunakan analisis statistik untuk menarik perkiraan risiko infeksi pada 172 studi pengamatan di 16 negara.
Pada sembilan studi utama, hasil penelitian menyatakan bahwa orang yang menjaga jarak sejauh satu meter dari orang lain memilki risiko yang tinggi. Rata-ratanya adalah sekitar 3%, lalu naik menjadi sekitar 13% saat orang berdiri dalam jarak satu meter. Risiko penularannya kira-kira separuh untuk setiap jarak beberapa meter hingga tiga meter. Maka dari itu, mereka menyarankan untuk menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang di sekitarmu.
Sementara itu, para peneliti menemukan bahwa dengan memakai pelindung untuk wajah dan mata kita dapat mengurangi risiko penyebaran virus. Hasil dari analisis menemukan bahwa masker dapat mengurangi risiko terinfeksi dari 17% menjadi 3%, sementara untuk pelindung mata mengurangi risiko 16% hingga menjadi 6%. Faktor-faktor lain seperti berapa lama orang terpapar tidak diperhitungkan karena mereka bukan bagian dari data asli.
Selanjutnya, mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan? Saat ini, pemerintah di seluruh dunia sedang mendiskusikan bagaimana memastikan keselamatan warganya setelah lockdown selesai. Tujuannya dilakukan penelitian ini adalah untuk tetap melakukan social distancing satu sama lain. Temuan ini juga ingin menginformasikan beberapa tempat umum seperti tempat kerja, restoran, bar dan bioskop yang saat ini juga sedang mencari cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 ketika tempat mereka kembali dibuka.
Sebenarnya, ada banyak variasi jarak yang disarankan dari masing-masing negara. Miisalnya, negara Inggris menyarankan para warganya untuk menjaga jarak sekitar dua meter. AS melalui CDC menyarankan enam kaki atau sekitar 1,8 meter. Australia dan Jerman menyarankan 1,5 meter. Sedangkan, untuk negara Perancis menyarankan satu meter sebagai pedoman resmi. Sementara itu, WHO merekomendasikan orang untuk menjaga jarak sekitar satu meter.
Baca juga, dampak COVID-19 terhadap penjualan smartphone secara global
Artikel Terkait
Gojek ajak BPOM perketat protokol kebersihan makanan GoFood
GoFood kembali mendukung produksi dan distribusi makanan yang mengutamakan kebersihan. Layanan pe..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Hati-hati beredar pesan penipuan di aplikasi WhatsApp
Sepertinya paradiva harus lebih berhati-hati menggunakan media sosial agar terhindar dari penipua..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Lakukan 5 hal menyenangkan ini selama #DirumahAja
Selama pandemi Covid-19, pastinya banyak hal yang sudah paradiva lakukan selama #DirumahAja. Mula..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
5 tren terbaru di Instagram yang harus kamu ketahui!
Aplikasi Instagram saat ini merupakan platform yang paling banyak digunakan mulai dari selebritas..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250