Rekomendasi baru WHO terhadap penggunaan masker kain

0
Rekomendasi Penggunaan Masker

WHO memberi rekomendasi baru terhadap penggunaan masker kain agar lebih efektif melindungi diri kamu dari tertularnya virus corona selama beraktivitas di luar rumah. Hal ini bisa kamu lakukan mengingat New Normal akan segera diberlakukan. Simak ya, paradiva!

WHO baru-baru ini memberi rekomendasi baru dalam penggunaan masker kain. Pedoman tersebut dibuat setelah para peneliti menemukan tiga lapis masker kain dapat lebih efektif mengurangi penyebaran virus COVID-19 di ruang tertutup.

Mereka menyatakan lapisan tersebut terdiri dari bahan penyerap, lapisan filter di bagian tengah, serta lapisan luar yang terbuat dari bahan non-penyerap. Menurut Maria Van Kerkhove, ahli epidemologi dan pimpinan teknis WHO pada COVID-19, menyatakan bahwa ketiga lapisan tersebut dapat memberi penghalang mekanistik.

Dalam pedoman tersebut, WHO juga memberi petunjuk pemakaian masker pada tempat-tempat umum yang rawan penularan COVID-19. Dimana mereka harus selalu emmakai masker saat mengunjungi tempat tersebut. Misalnya, toko kelontong, transportasi umum dan tempat lainnya dimana jarak fisik sulit dihindari.

WHO menghimbau para lansia yang berusia 60 tahun ke atas harus mengenakan masker medis. Hal tersebut disebabkan karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih lemah dan berpotensi lebih besar yang memungkinkan tertularnya virus dengan mudah.

Selanjutnya, setiap orang yang menggunakan masker kain atau masker yang dapat dicuci, maka mereka harus memebersihkannya secara teratur. Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa masker dapat terkontaminasi dengan virus corona dan seseorang juga dapat dengan mudah tertular karena seringkali mereka membuka dan melepas masker.

WHO menyatakan bahwa seseorang tidak boleh terlalu bergantung dengan masker. Meskipun, alat tersebut terbukti efektif dalam mengurangi risiko penularan atau penyebaran COVID-19. Mereka menyatakan menggunakan masker saja tidak dapat menghentikan penyebaran virus. Namun juga harus dibarengi dengan tetap berada di rumah, serta hindari berpergian ke luar urmah jika tidak memiliki keperluan yang mendesak.  WHO khawatir bahwa penggunaan masker dapat disalah artikan, sehingga membuat orang-orang mengabaikan tindakan pencegahan yang seharusnya dilakukan.

“Aku tidak dapat mengatakan ini dengan jelas: masker saja tidak akan melindungimu dari COVID-19,” kata Tedros. “Masker bukan pengganti jarak fisik, keersihan tangan dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya. Masker hanya bermanfaat sebagai bagian dari pendekatan komprehensif dalam perang melawan COVID-19.”

Baca juga, cara mencuci masker kain saat pandemi COVID-19


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan