Universitas Roehampton menyediakan beasiswa esports pertama di Eropa untuk wanita. Mengikuti salah satu beasiswa esports yang telah diluncurkan pertama kali di tahun 2018 oleh universitas tersebut.

Mulai September ini, Universitas Roehampton yang berlokasi di London ini akan menyediakan empat beasiswa kepada mahasiswa tahun pertama senilai 1.500 pounds setahun. Pihak dari Univerisitas sendiri berharap skema ini akan meningkatkan keragaman dan inklusivitas dalam industri gaming yang kompetitif dan membantu generasi baru dalam menemukan pemain wanita yang profesional dalam esports.

Beasiswa ini merupakan program kedua beasiswa esports kedua di Roehampton. Pada tahun 2018, universitas ini menjadi yang pertama di Inggris yang menyediakan beasiswa esports.

Univeristas Roehampton telah memilkiki ruang arena olahraga khusus yang menampun PC gaming dan peralatan lainnya mahasiswa. Esports telah tumbuh secara eksponensial dalam popularitas dalam beberapa tahun terakhir dengan permainan terkenal seperti Fortnite dan Call of Duty yang sekarang menjadi tuan rumah kompetisi langsung di arena terjual habis untuk hadiah multi juta pound.

Profesor Anna Gough-Yates, provost di Universitas Roehampton menyatakan, “Kami bangga terlibat dan berada di garis depan dalam mengembangkan bakat untuk industri yang menarik dan baru seperti esports.”

“Keragaman dan inklusi adalah nilai-nilai yang dipengang dengan sangat hormat di Universitas Roehampton dan beasiswa adalah contoh lain tentang bagaimana kami menerapkan ini dalam pengalaman siswa dan kegiatan ekstrakulikuler yang tersedia bagi mereka,” tambahnya.

Sebagai bagian dari beasiswa baru, universitas mengatakan telah bermitra dengan sejumlah organisasi temrasuk Women in Games, National University Esporte League (NUEL), Cat Collective, Special Effect dan London Esports untuk menyediakan peluang penempatan dan pelatihan untuk penerima beasiwa.

Marie-Claire Isaaman, kepala eskekutif Women in Games menyatakan, “Women in Games menyambut beasiswa Women in Esports sebagai langkah yang sangat positif untuk mendorong keragaman lebih lanjut dan inklusi dalam esports. Kami juga menyambut Universitas Roehampton sebagai salah satu duta besar pendidikan pertama kami.”

Universitas mengkonfirmasi bahwa rincian lebih lanjut tentang pengajuan sekama ini dapat ditemukan di situs webnya dan dengan batas waktu untuk putaran pertama pendaftaran pada 1 September.

Baca juga, Jumlah gamers perempuan di Asia semakin meningkat