Setelah mengetahui cara mengatasi akun yang dihack. Hal selanjutnya yang harus kamu ketahui adalah bagaimana cara menghindari hackers dan penipuan lainnya di akun kamu.

Salah satu ciri yang harus paradiva perhatikan adalah notifikasi tentang aktivitas yang mencurigakan dari alamat email atau nomer telepon. Hati-hati karena hal tersebut bisa menjadi salah satu cara bagi hackers untuk mencuri akun kita.

Beberapa tips ini masih dilansir dari Kaspersky. Berikut adalah beberapa tips menghindari hackers yang harus kamu ikuti.

Tips jika kamu menerima notifikasi tentang aktivitas yang mencurigakan

Saat ini banyak layanan daring yang memeringatkan pengguna jika akun mereka digunakan untuk melakukan tindakan signifikan tertentu. Hal ini biasanya akan kamu temukan pada akun media sosial atau emailmu.

Berhati-hatilah jika kamu mendapat notifikasi seperti mengubah password, menautkan nomor telepon atau alamat email baru ke akun atau masuk dari perangkat atau lokasi lainnya. Padahal kamu tidak melakukan hal tersebut. Maka hal ini perlu dicurigai. Berikut adalah hal yang harus kamu pertimbangkan:

• Cobalah untuk masuk ke akun, tanpa menggunakan tautan apapun di pemberitahuan. Pesan phishing yang mencari kredensial masuk dapat terlihat mirip dengan notifikasi akun resmi. Praktik terbaiknya adalah memasukkan alamat secara manual di browsermu atau membuka aplikasi.
• Periksa hisotri login jika akunmu mengizinkan. Apabila kamu melihat perangkat atau tempat yang tidak dikenal pada daftar tersebut, segera keluarkan dari semua pengguna lain.
• Periksa semua detail akun termasuk alamat email, nomor telepon dan pertanyaan keamanan.
• Ubah password, lalu pastikan passwordmu kuat dan berbeda dari yang sebelumnya. Jika kamu takut lupa, gunakan pengelola password untuk menyimpan semua password dengan aman.
• Ubah juga password di semua akunmu yang terkait.

Tips jika kamu menerima pesan permintaan tebusan dari hacker

Para hackers biasanya akan menghubungi, lalu menyatakan bahwa mereka telah memasuki akunmu, menginfeksi dengan malware berbahaya, merekam video menggunakan webcam. Setelah itu, mereka akan mengencam untuk menyebarkan data, jika kita tidak membayar terbusan.

Faktanya adalah kemungkinannya kecil jika ada seseorang yang ingin meretas perangkatmu. Biasanya, hal ini dilakukan oleh Scammer. Mereka biasanya mengirim surat pemerasan dalam berbagai situasi, termasuk ke alamat di beberapa database spam.

Jika kamu menerima pesan tersebut, hal yang harus kamu lakukan adalah mengubah password untuk akun yang diduga telah diretas. Mengganti password sebanyak mungkin dapat membantumu dalam melindungi akun-akunmu dari hackers.

Bagimana caranya supaya kita tak menjadi korban hackers?

1. Menggunakan kata sandiyang kuat dan unik.
2. Mengaktifkan otentikasi dua faktor.
3. Instal solusi perlindungan akun yang handal di seluruh perangkat kamu. Penting untuk memilih paket yang tidak hanya akan memblokir malware, namun juga memeringatkan jika kredensial seluruh layanan kamu gunakan telah mengalami kebocoran.

Baca juga, Tips mengatasi akun kamu yang dihack