Tips Pasien Jantung Olahraga di Tengah Pandemi
- by Jihan Nasir
- Kamis, 1 Oktober 2020 - 13:56 WIB
Di Hari Jantung Sedunia, pasien penyakit ini menjadi perhatian, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sudah bukan rahasia lagi jika penderita Covid-19 dengan penyakit penyerta merupakan korban meninggal paling banyak. Maka dari itu dibutuhkan pola yang tepat untuk pasien penyakit jantung agar bisa tetap bugar dan terhindar dari Covid-19.
Dr. Rien Afrianti, Sp.PD, Sp.JP, FIHA mengatakan jika virus SARS-Cov-2 ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sementara penderita penyakit jantung memang memiliki sistem imun tubuh yang lebih rendah dari orang sehat. Jika keduanya berada di satu tubuh maka sistem kekebalan tubuh pasien jantung tak akan kuat.
“Meksipun begitu, bukan berarti penderita penyakit jantung tidak boleh berolahraga, terutama di tengah pandemi. Bagi pasien yang sudah pernah mengalami serangan jantung, olahraga justru dapat membantu agar serangan itu tidak terjadi lagi,” ujar Dr. Rien saat acara bincang BaBe 1-on-1 bersama dokter spesialis jantung itu, Kamis, 1 Oktober 2020.
Di Hari Jantung Sedunia ini, Dr. Rien pun memberikan beberapa tips agar pasien jantung aman berolahraga.
1. Lakukan olahraga berintensitas ringan (maksimal 150 menit/minggu) atau intensitas sedang (75 menit/minggu).
2. Perhatikan denyut jantung selama melakukan olahraga. Cara menghitung maksimal denyut jantung adalah 220 dikurangi usia. Dalam olahraga intensitas sedang, denyut jantung ideal adalah 50%-70% dari jumlah maksimal, sedangkan intensitas ringan di bawahnya. Jika denyut jantung sudah melebihi hitungan ini, maka olahraga harus dihentikan.
3. Tetap menerapkan protokol kesehatan selama berkegiatan, yaitu memakai masker, jaga jarak minimal 1.5 meter, serta cuci tangan dengan sabun.
4. Tetap mengkonsumsi obat rutin untuk penyakit jantung.
BaBe sebagai platform untuk membagikan beragam konten dan berita turut melihat pentingnya membagikan informasi yang akurat kepada para penggunanya, termasuk mengenai kesehatan dan COVID-19.
“Terdapat banyak informasi yang beredar mengenai bagaimana penderita penyakit jantung menyikapi COVID-19. Acara bincang BaBe 1-on-1 dengan Dokter Spesialis Jantung ini diharapkan dapat memberikan informasi yang kredibel dan bermanfaat bagi para pengguna BaBe,” kata Shelly Tantri, Senior Business Development Manager, BaBe.
“Jutaan orang di Indonesia menggunakan BaBe untuk mendapatkan konten dan berita yang informatif serta menghibur, sehingga kami memiliki prioritas untuk melindungi keamanan serta integritas komunitas kami dan juga platform kami,” tutupnya.
Artikel Terkait
DM Instagram telah resmi bergabung dengan Messenger
Pada bulan Agustus, Facebook mulai menggabungkan Direct Messege (DM) Instagram dengan Facebook Me..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Bisa Yoga dari Smartphone Oppo Pakai Aplikasi Oppo Relax
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa menjadi ganguan pada psikis paradiva, lh..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Tutorial Membatalkan Langganan Apple Music di iOS
Kali ini, Gadgetdiva akan memberikan tutorial untuk membatalkan langganan Apple Music di iOS. Bag..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Tutorial Menggunakan Dark Mode pada Aplikasi Google
Aplikasi Google Docs, Sheets dan Slides saat ini memiliki fitur dark mode untuk para pengguna iOS..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250