Video Youtube Pertama di Dunia Direkam di Sini
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 19 Oktober 2020 - 10:13 WIB
Video Youtube pertama kali diunggah pada 15 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 23 April 2005. Video tersebut memiliki kesederhanaan yang membuat penonton kangen pada pertengahan tahun 2000-an. Hmm… kira-kira dimana ya video ini direkam?
Salah satu video pertma di Youtube menampilkan salah satu pendiri Youtube, yaitu Jawed Karim. Video yang diunggahnya berdurasi 18 detik yang berjudul Me at The Zoo. Dalam video tersebut ia memberi makan sementara anak-anak memanggil dan beraksi di belakangnya.
Di videonya itu, Karim bercerita semua hal seputar gajah yang ditemuinya tersebut. “Hal yang paling keren dari gajah adalah mereka punya belalai yang sangat, sangat, sangat panjang.”
Video tersebut masih ada di Youtube dan telah dilihat lebih dari satu miliar kali. Tepatnya 116.206.114 kali.
Bandingkan video ini dengan video klip Despacito oleh Luis Fonsi yang menampilkan Daddy Yankee. Video tersebut menjadi video yang paling banyak ditonton di Youtube dan telah memiliki lebih dari tujuh miliar tampilan sejauh ini dan masih bertambah.
Sebelum menonton Youtube menjadi bagian normal dari kehidupan, mungkin kesederhanaan videolah yang membuat situs tersebut menarik. Hal ini yang mendorong seseorang untuk berbagi kisah mereka sendiri satu sama lain dan dunia tanapa harus menjadi seorang ahli.
Dimanakah video ini direkam? Video tersebut direkam di Kebun Binatang San Diego di Balboa Park, California. Kebun binatang tersebut menjadi saksi dari momen ikonik tersebut, dengan berkomentar di bahwa video.
“Kami sangat terhormat bahwa video Youtube pertama dibuat di sini!” tulis pihak kebun binatang tersebut.
Kebun binatang ini sekarang memiliki banyak livecams, meskipun tidak melalui Youtube. Mereka memberikan alternatif yang disambut baik bagi mereka yang tidak dapat mengunjungi selama lockdown.
Sementara itu, Jawed Karim adalah insinyur software yang lahir di Merseburg, bekas Jerman Timur. Keluarganya pindah ke Neuss di bagian barat negara tersebut pada awal 1980-an karena xenofobia. Ayah Karim adalah orang Bangladesh.
Saat belajar di University of Illinois, Karim mulai bekerja di PayPal pada masa-masa awalnya. Ia merancang sistem anti-internet fraud secara real-time. Dirinya memegang gelar Master di bidang ilmu komputer dari Universitas Stanford.
Saat di PayPal Karim bertemu dengan sesama pendiri Youtube Steven Chen dan Chad Hurley. Mereka membuat Youtube pada tahun 2005. Setahun kemudian, mereka menjualnya ke Google dalam kesepakatan semua saham senilai sekitar 1,65 Miliar Dollar AS.
Karim mengunjungi kembali video kebun binatangnya pada tahun 2013 untuk menyuarakan ketidakpuasan atas desakan Google pada akun Google+ dan penggunaan nama asli untuk dapat mengomentari video.
Dirinya memperbarui deskripsi pada videonya di kebun binatang tersebut menjadi, “Saya tidak dapat berkomentar di sini lagi karena saya tidak memiliki akun Google+”.
Baca juga, Youtube Bakal Gunakan Teknologi AI untuk Beri Batasan Usia
Artikel Terkait
WhatsApp kembangkan fitur pendukung teknis dalam aplikasi
WhatsApp kabarnya saat ini sedang mengembangkan fitur baru berupa pendukung teknis yang memungkin..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Webinar M-Class beri edukasi pentingnya coding di era digital
Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo menggelar webinar M-Class keduanya bertemakan, meraih s..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Netflix bakal hentikan penawaran uji coba gratis bagi pelanggan baru
Uji coba gratis merupakan salah satu hal yang ditawarkan oleh berbagai Netflix dalam platform mer..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Vivaldia dirilis untuk jadi bawaan game dari Browser Vivaldi
Browser Vivaldi kini hadir dengan game bawaan bernama Vivaldia. Game ini dapat dimainkan secara o..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250