Sebuah penelitian menyatakan 90% dari wanita pasti merasa kelelahan sesaat sebelum maupun selama menstruasi. Kelelahan saat menstruasi ini dinamakan period fatigue. Ikuti lima tips ini agar selalu bersemangat menjalani hari saat menstruasi.

Sebenarnya banyak sekali faktor yang menyebabkan kita kelelahan saat menstruasi, termasuk insomnia dan perubahan hormonal.

Perubahan hormonal terjadi saat kita menstruasi. Pasalnya, selama menstruasi, tubuh kita mengalami perubahan kadar hormon yang dapat membuat kamu merasa lelah, menurut Mandal.

Selama siklus 28 hari biasa, estrogen meningkat selama dua minggu, kemudian turun tajam setelah ovulasi, namun rendah selama beberapa minggu sebelum dan selama menstruasi.

“Tingkat estrogen memuncak dan kemudian menurun dengan cepat sebelum dimulainya siklus menstruasi, yang menyebabkan kelelahan dan kelesuan,” kata Mandal.

Beberapa wanita mengalami penurunan neurotransmitter seretonin seiring dengan turunnya tingkat estogren mereka. Memiliki kadar seretonin yang rendah telah dikaitkan dengan depresi dan kelelahan, sehingga penurunan kadar seretonin dapat membantu menjelaskan kelelahan saat haid, menurut Mandal.

Penyebab lainnya adalah kehilangan besi darah dan asosiatif. Selain itu, kehilangan darah selama menstruasi dapat menyebabkan kelelahan karena kehilangan zat besi.

Jika kamu mengalami pendarahan hebat atau kamu sudah cenderung mengalami penurunan kadar zat besi, ini dapat menyebabkan anemia sementara.

Sebuah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan zat besi yang disertai dengan gejala termasuk kelelahan. Haid yang berat atau heavy period didefinisikan sebagai kehilangan darah lebih daari 80 cc per bulan.

Faktor selanjutnya adalah dehidasri dan stress. Kedua faktor ini termasuk dalam gaya hidup menyebabkan kelelahan saat haid.

Meskipun penyebab umumnya kelelahan, namun terhidrasi dengan baik dan mengurangi stress selama periode menstruasi dapat meredakan kelelahan.

5 Tips Agar Bersemangat Menjalani Hari Selama Menstruasi

Setidaknya ada 5 tips yang bisa kamu ikuti untuk mengurangi kelelahan selama menstruasi. Supaya, kamu terus bersemangat menjalani hari.

Menurut Mandal, salah satu caranya adalah dengan merubah gaya hidup. Inilah tips yang ia sarankan:

Tambah Waktu Tidur

Sebaiknya jangan melawan perasaan lelah kamu, cobalah untuk menembah waktu tidur yang diinginkan oleh tubuh.

“Secara umum, menutup mata slealu membantu perasaan menjadi lebih baik,” kata Mandal.

Penting untuk meluangkan waktu untuk tidur ataupun tidur siang. Pasalnya, tidur kamu dapat terganggu oleh gejala PMS atau kebutuhan untuk ke kamar mandi. Mandal merekomendasikan untuk tidur lebih dari 7 jam setiap malam.

Menghilangkan Stress

Iritabilitas adalah gejala PMS, namun mengelola tingkat stres dapat membantu mencegah kelelahan menstruasi, kata Mandal.

“Mengelola stress dapat membantu menghindari tingkat kortisol yang tinggi, yang memengaruhi hormon lain dalam tubuh dan dapat menyebabkan kelelahan,” katanya.

Berolahraga

Berolahraga dapat meningkatkan energi kamu, kata Mandal. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa, khususnya, latihan aerobik seperti berlari dapat membantu mengatasi kelelahan terkait PMS.

Snack Smart

Makan makanan utuh dan menghindari makanan olahan dapat membantu mengurangi gejala PMS, termasuk kelelahan.

“Makan makanan yang bersih dan alami membantu menghindari gangguan harmonal lebih lanjut,” kata Mandal. “Kamu adalah apa yang kamu makan.”

Pertimbangkan Kontrasepsi

Tips ini bisa digunakan bagi kamu yang sudah menikah. Jika kelelahan haid berdampak besar pada hidup kamu, kamu dapat berbicara dengan dokter tentang pilihan konrasepsi hormonal, kata Mandal.

“Bagi beberapa wanita, kontrasepsi oral dapat mengurangi gejala kelelahan dan PMS. [Mereka] dapat membantu pendarahan hebat yang dapat menyebab kekurangan zat besi dan membantu beberapa gejala emosional PMS,” kata Mandal.

Baca juga, Begini Cara Temukan Pesan, Foto, Tautan dari Obrolan Lama WhatsApp