Investree Indonesia sebagai salah satu platform Financial Technology (Fintech) di Indonesia akan mengembangkan kemitraannya dengan berbagai ekosistem. Salah satunya dengan menargetkan Thailand sebagai salah satu negara yang dipilih mengembangkan ekspansinya.

Tujuan dari pengembangan ini adalah agar Investree lebih banyak menjangkau UMKM. “Kemitraan akan semakin kita pertajam lagi, baik itu di ekosistem logistik, ekosistem e-commerce, hingga ekosistem agritech,” jelas Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi pada Rabu (3/2) yang dilansir dari Kompas.com.

Investree mengaku bahwa mereka tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya partner yang membantu dalam memberikan berbagai kemudahan dan layanan kepada pelaku UMKM. Selanjutnya, perusahaan tersebut akan memperkuat dan memperajam kemampuan artificial intelligent untuk penilaian kredit yang dimiliki, khususnya dalam segmen UMKM.

Melalui cara ini, pelaku UMKM yang ingin mendapatkan layanan dari Investree tidak perlu lagi masuk ke aplikasi, namun cukup dengan saling terintegrasi dari satu platform ke platform lain. Sementara, dari sisi tools, Investree juga melakukan inisiatif dalam membantu mendigitalisasi UMKM.

“Dengan berkolaboarsi nanti, Investree bisa berperan menyediakan Fintech Landing solusinya, sedangkan para rekan bisnis yang lain bisa menjangkau UMKM dengan tools-tools yang mereka miliki,” jelasnya.

Tak hanya itu, Investree juga menargrtkan Thailand sebagai salah satu negara yang dipilih untuk mengembangkan ekspensinya. Tujuannya untuk mmebantu lebih banyak lagi UMKM.

“Kita tahun ini, ada 3 fokus negara yang benar-benar kita perhatikan yaitu Indonesia, Filipina dan Thailand. Dengan fokusnya kita di 3 negara ini semoga harapannya akan semakin banyak UMKM yang kit abantu untuk mendapatkan pendanaan,” uajrnya dalam Diskusi Media: Investree-Kinerja 2020, Perkembangan dan Strategi 2020 yang disiarkan secara virtual.

Sebelumnya, Investree telah berhasil mendapatkan persetujuan atau izin operasional dari pihak regulator di Filipina untuk beroperasi. Investree Philippines sendiri memiliki misi untuk mengatasi kesenjangan lebih dari 200 miliar dollar AS bagi UMKM yang sulit mendapatkan akses pendanaan.

Tahun ini, Adrian berharap regulator Thailand dapat memberi izin operasional kepada Investree Indonesia.

Baca juga, ShopeePay Tangkap Antusiasme Masyarakat Bayar Tagihan Online Selama 2020