Youtube dapat Peringkatkan Creator Terkait Hak Cipta sebelum Posting Video
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 18 Maret 2021 - 19:24 WIB
Dalam upaya untuk membuat proses mengupload video dan menerima pendapatan iklan lebih mudah, Youtube meluncurkan alat baru yang disebut “Checks”. Dimana fitur tersebut dapat memperingati content creator sebelumnya jika video mereka berisi materi berhak cipta dan sesuai dengan pedoman periklanan.
Sebelum adanya Cheks, para content creator dapat mengupload videonya ke Youtube dan berharap dapat berjalan dengan lancar. Fitur baru ini dapat mengetahui konten yang mengandung hak cipta sebelum diupload oleh content creator.
Fitur ini dapat menyebabkan penghapusan atau pemegang hak cipta mengkalaim pendapatan iklan. Serta, mengetahui apakah video tersebut melanggar masalah pedoman peirklanan. Tujuan Youtube adalah untuk secara efektif mengurangi jumlah “yellow icons” yang dilihat pembuat konten di samping videonya yang mengacu pada tanda dolar kuning.
Dimana tanda tersebut menunjukkan bahwa pendapatan iklan mereka ditahan karena masalah hak cipta atau pedoman. Selain itu, sistem ini juga bergantung pada Content ID.
Jika sistem identifikasi hak cipta Youtube untuk menemukan pelanggaran setelah video dipindai, kebikakan pemegang hak akan diterapkan secara otomatis ke video tersebut, menurut perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan video diblokir seluruhnya atau pemegang hal memonetisasi video tersebut.
Jika Content ID mencocokkan konten dalam video pembuat dengan pemegang hak lainnya, Youtuber yang mengupload video tersebut akan menerima pemberitahuan melalui Checks untuk menemukan cara menghapus bagian dari video tersebut sebelumnya.
Ini artinya, video dapat mulai memperoleh pendapatan begitu video diupload alih-alih melalui sengketa klaim yang dapat memengaruhi pendapatan iklan keseluruhan yang diperoleh pembuat konten.
Jadi, apa yang terjadi jika klaim hak cipta ditemukan namun content creator merasa tidak melakukan kesalahan? Youtube akan mengizinkan mereka untuk menyengketakan klaim tersebut sebelum menerbitkannya.
Pasalnya, klaim membutuhkan waktu beberapa hari untuk diproses, Youtuber dapat memilih untuk menunggu hingga sengketa diselesaikan sebelum dipublikasika atau mereka dapat memublikasikan video sambil menunggu hasil akhirnya. Jika sengketa menemukan bahwa pemegang hak benar, pendapatan iklan akan dibayarkan pada mereka sebagai gantinya.
Youtube mempermudah para content creator untuk menemukan dan menyengketakan klaim sebelumnya. Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk memastikan bahwa pembuat konten dapat memonetisasi videonya secepat dan seefektif mungkin.
Metode lain, termasuk membimbing content creator melalui bagaimana perubahan pada metadata dan pemberian tag dapat memengaruhi pendaptan pasca-publikasi, berada di tengah-tengah video Creators Insider yang baru.
Baca juga, Line Indonesia Luncurkan Rangkaian Koleksi Jagoan Bumilangit
Artikel Terkait
LINE Indonesia Luncurkan Rangkaian Koleksi Sticker "Jagoan Bumilangit"
LINE Indonesia berkolaborasi dengan PT Bumilangit Digital Mediatama (BLDX) untuk menghadirkan ran..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Bantu Atur Finansial Anak Muda, OCBC NISP Luncurkan Financial Fitness
Dalam rangka mweujudkan generasi Indonesia yang memiliki kondisi finansial yang fit (Financially ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Gojek luncurkan #PesanDariRumah, tingkatkan protokol saat berkendara
Gojek menghadirkan gerakan #PesanDariRumah yang terinspirasi dari aspirasi keluarga mitra driver ..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Microsoft Word segera Mungkinkan Pengguna Ubah dokumen jadi file Presentasi PowerPoint
Fitur baru Office 365 segera mungkinkan pengguna untuk ubah dokumen Microsoft Word jadi slide dec..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250