Tak ingin kalah dengan platform media sosial lainnya, LinkedIn akhirnya membuat fitur Clubhouse miliknya sendiri. Kabar tersebut dilaporkan langsung oleh perusahaan kepada TechCrunch.

“Kami sedang melakukan beberapa pengujian awal untuk menciptakan pengalaman audio unik yang terkait dengan identitas profesional Anda,” kata LinkedIn dalam pernyataannya yang dikutip dari TechCrunch.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka sedang mencari cara untuk menghadirkan fitur audio ini ke bagian lain platform. Seperti, events dan groups. Tujuannya untuk memberi berbagai pilihan opsi agar para pengguna dapat terhubung dengan komunitas mereka.

Dilansir dari The Verge, LinkedIn menyatakan bahwa fitur tersebut akan segera memulai pengujian beta. Seperti Clubhouse dan Twitter Space, fitur ini akan menghadirkan panggung, speaker depan dan tengah, serta daftar penonton di bawah layar.

LinkedIn telah berupaya menargetkan para kreator untuk menggunakan platformnya tersebut. Pasalnya, platform tersebut telah menyediakan semacam alat seperti Creator mode. Dimana pengguna dapat menunjukkan diri sebagai content creator pada profil mereka.

Sebelumnya, media sosial lain telah memiliki fitur audio mirip Clubhouse-nya masing-masing. Beberapa waktu lalu Twitter telah meluncurkan fiturnya yang bernama Twitter Space. Dimana pengguna dapat menggunakan fitur tersebut layaknya menggunakan Clubhouse.

Sementara itu, Facebook dan Spotufy dilaporkan sedang membangun fiturnya. Hingga Slack juga dikabarkan akan menghadirkan fitur tersebut di dalam platformnya.

Baca juga,