Google Maps Tambahkan Rangkaian Fitur Pelengkap Platform

0
Gemini

Google telah mengumumkan rangkaian pembaruan baru yang akan datang pada platform Google Maps-nya. Tujuannya untuk memberi lebih dari 100 peningkatan yang disertai dengan teknologi AI pada Google Maps di akhir tahun.

Di antara pembaruan baru yang dirinci selama konferensi developer Google I/O minggu ini adalah pembaruan rute baru, penyempurnaan Live View, perluasan peta yang lebih rinci, fitur “area busyness” baru dan pengalaman Maps yang lebih dipersonalisasi.

Pembaruan rute baru akan melibatkan pengunaan pembelajaran mesin dan informasi navigasi untuk membantu mengurangi “hard-braking moments” artinya saat-saat ketika lalu lintas tiba-tiba melambat dan kamu harus mengerem.

Saat ini, kamu mendapatkan petunjuk arah di Maps, Google menghitung beberapa opsi rute berdasarkan berbagai faktor, seperti berapa banyak jalur yang dimiliki jalan atau seberapa langsung rutenya. Dengan pembaruan ini, fitur tersebut akan menambahkan satu lagi: rute mana yang paling tidak mungkin menyebabkan “hard-barking moments”.

Google akan merekomendasikan rute yang memiliki kemungkinan paling kecil untuk momen-momen semacam itu, jika ETA miliknya sama atau perbedaannya minimal antara rute lain. Perusahaan berharap perubahan ini berpotensi menghilangkan 100 juta peristiwa besar di rute yang didorong dengan Google Maps setiap tahun.

Fitur Live View dengan augmented reality Google Maps diluncurkan pada tahun 2019. Fitur tersebut akan segera tersedia langsung dari antarmuka peta sehingga kamu dapat langsung menjelajahi lingkungan sekitar dan melihat detail tentang toko dan restoran terdekat termassuk seberapa sibuk mereka, review terbaru dan foto.

Fitur ini juga akan diperbarui untuk menyertakan rambu jalan untuk persimpangan yang kompleks dan akan memberi tahu kamu dimana kamu berada sehubungan dengan tempat-temapt seperti hotel, sehingga kamu dapat kembali dengan lebih mudah ketika berada di wilayah yang tak dikenal.

Google juga akan memperluas peta yang lebih rinci yang pertama kali diluncurkan ke New York, San Fransisco dan London tahun lalu. Peta ini menawarkan lebih banyak perincian, termasuk fitur alam dan info jalan seperti lokasi trotoar, penyeberangan dan pulau pejalan kaki, misalnya. Informasi tersebut dapat sangat berguna bagi mereka yang menjelajahi kota dengan berjalan kaki, skuter, sepeda atau kursi roda.

Pada akhir 2021, peta terperinci ini akan tersedia di 50 kota lagi, termasuk Berlin, São Paulo, Seattle dan Singapura. Fitur baru lainnya memperluas informasi “busyness” yang telah disediakan Google untuk pelaku bisnis.

Berdasarkan data lokasi anonim yang dikumpulkan oleh pengguna Maps. Selama pandemi, fitur tersebut menjadi cara yang berguna untuk menghindari keramaian pada toko-toko lokal dan bisnis lain, demi kesehatan dan keselamatan.

Saat ini, Google Maps akan menampilkan info “busyness” untuk bagian kota atau lingkungan untuk membantu kamu menghindari (atau mungkin menemukan) area ramai – seperti festival jalanan, pasa petani atau tempat hiburan malam.

Terakhir, Google Maps akan mulai menyesuaikan antarmukanya untuk individu dengan cara baru. Sebagai permulaan, fitur ini mungkin menampilkan informasi yang relevan berdasarkan waktu hari dimana kamu berada. Misalnya, saat kamu membuka peta pada jam 8 pagi pada hari kerja.

Google menyatakan bahwa fitur ini akan diluncurkan secara global untuk iOS dan Android dalam beberapa bualn mendatang. Akan tetapi, tidak memberikan kerangka waktu yang tepat untuk setiap fitur tertentu. Peta yang lebih rinci akan tiba akhir tahun ini.

Baca juga, Google Maps Tambahkan Fitur Indoor View


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan