Twitter melakukan pembuatan untuk fitur terbaru yang dinamakan change who can reply. Hal tersebut ditemukan oleh Jane Manchun Wong melalui sebuah pengujian yang sedang dilakukan oleh platform tersebut.

Dilansir dari Uber Gizmo, platfrom Twitter memiliki beberapa cara untuk menanggapi balasan tweet. Secara default, tweet kamu dapat dibalas oleh semua orang, akan tetapi kamu juga dapat mengaturnya agar hanya orang yang kamu ikuti yang dapat membalas, atau orang yang kamu tandai di sebuah tweet tersebut dapat membalasnya.

Kami juga dapat membuat akun privatemu yang kurang lebih menjamin siapa yang dapat melihat tweet kamu dan siapa yang dapat membalasnya.

Sebuah tweet dalam Jane Manchun Wong mengungkap bahwa Twitter telah mengerjakan fitur baru yang disebut change who can reply. Fitur ini merupakan pengaturan yang dapat kamu ubah setelah tweet kamu diposting.

Sebenarnya, tidak banyak orang yang mengetahui fitur terbaru tersebut. Akan tetapi, fitur ini nampaknya menunjukkan bahwa kamu selalua dapat mengubah akun mana saja yang dapat membalas tweet tertentu yang kamu buat.

Twitter is working on the ability to “Change who can reply” after the tweet has been published pic.twitter.com/1upVyafkmS

— Jane Manchun Wong (@wongmjane) June 5, 2021

Fitur change who can reply ini mungkin membatasi troll dan pelechan online. Kami telah melihat bagaimana beberapa tweet yang viral karena alasan yang salah. Sehingga, memungkinkan pengguna untuk mengubah siapa yang dapat membalas tweet itu dapat bermanfaat.

Misalnya, tweet yang dibuat oleh seorang politisi mungkin mendapatkan banyak kritik yang tidak perlu, sehingga membatasi siapa yang dapat membalasnya dapat mengurangi kebisingan.

Saat ini, tidak ada kabar kapan fitur tersebut akan tersedia. Pasalnya, tampaknya fitur ini masih dalam masa pengujian.

Baca juga, Twitter Blue Resmi Meluncur Untuk Pengguna Australia dan Kanada