Instagram menyisipkan iklan untuk fitur Reelsnya. Setelah sebelumnya mengujinya di beberapa negara seperti India, Jerman dan Australia.

Miripp dengan yang ditempatkan pada Stories, fitur ini juga akan menjadi jeda iklan vertikal fullscreen yang akan muncul di antara kontel Reels dan berdurasi hingga 30 detik. Platform ini juga dalam nada yang sama, dapat melewati atau berinteraksi dengn iklan dengan mengomentari, menyukai, menyimpan atau membagikannya.

Sebagian besar brand mungkin lebih suka jika kamu menekan tombol Shop dan benar-benar membeli sesuatu. Instagram juga menyatakan bahwa kamu dapat melihat iklan tersebut saat melihat konten Reels, termasuk di tab Reels pada Stories, Explore maupun Feeds milikmu.

Setelah diluncurkan, Reels dibuat sedemikian rupa berbeda dengan TikTok. Singkatnya, fitur ini memungkinkan kamu merekam dan mengedit video multi-clip 30 detik dengan audio dan efek.

Untuk mendapatkan lebih banyak penayangan, Instagram dapat memindahkan Reels dari tab Explore ke bagian khusus mereka sendiri pada layar utama di bulan November sebagai bagian dari desain ulang yang juga mengantarkan tab Shop.

Iklan digital sebenarnya merupakan sumber pendapatan utama dari Facebook. Jadi, tidak mengherankan jika Facebook menyisipkan iklan di lebih banyak platformnya.

Awal tahun ini, media sosial tersebut mulai menguji iklan stiker pada fitur Stories di platform utamanya. Juga sebelumnya telah memasukkan iklan ke dalam feeds Explore Instagram.

Baca juga, TikTok Berikan Tips Bikin Konten untuk Promosi Digital UKM