Facebook telah mulai menguji fitur yang memberi pengguna cara untuk melakukan voice dan video call pada aplikasinya. Kabar ini ditemukan oleh Bloomberg.
Dilansir dari Engadget, seperti eksperimen jaringan sosial lainnya, fitur ini hanya akan tersedia untuk sejumlah akun terbatas. Akan tetapi, mereka yang mendapatkan akses ke tes akan dapat menelepon teman pada platform tersebut tanpa harus menjalankan aplikasi Messenger.
Sebagai catatan publikasi, fitur ini tampak seperti langkah Facebook untuk menjajaki dan lebih merampingkan layanan yang mencakup Messenger dan WhatsApp. Connor Hayes selaku Direktur Manajemen Produk di Messenger, mengatakan bahwa hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kebutuhan untuk bolak-balik antara aplikasi utama perusahaan dan layanan Messengernya.
Facebook juga sudah memiliki rencana untuk menyatukan aplikasi perpesannya. Pada bulan September 2020, kemampuan ini memungkinkan pengguna untuk mengobrol dan mengirim pesan antara Instagram dan Messenger.
Jejaring sosial tersebut sebelumnya mengatakan bahwa WhatsApp juga akan mendapatkan kemampuan pengiriman pesan antar-aplikasi. Perusahaan juga menguji dan menempatkan versi Messenger yang lebih sederhana di dalam aplikasi utama tahun lalu.
Hal tersebut adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan oleh jejaring sosial setidaknya sejak 2019 ketika Jane Manchun Wong menemukan fitur eksperimental yang membawa pengguna langsung ke bagian “Chat” ketika mereka mengetuk ikon perpesanan. Saat ini, melakukannya secara otomatis membuka aplikasi Messenger.
Hayes juga menyatakan kepada publikasi bahwa Facebook sekarang menganggap Messenger sebagai layanan, bukan aplikasi yang berdiri sendiri.
Facebook nampaknya sedang melakukan eksperimen untuk banyak fitur dalam platformnya. Beberapa waktu lalu, jejaring media sosial terbesar ini dikabarkan melakukan ujicoba fitur Reels untuk pengguna Amerika Serikat. Sebelumnya, platform tersebut mulai menguji fitur ini untuk pengguna di India, Meksiko dan Kanada dalam peluncuran terbatas.
Baca juga, Facebook Ujicoba Fitur Reels untuk Pengguna Amerika Serikat