TikTok Menguji Batasan Usia untuk Rekomendasi Remaja
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Rabu, 9 Februari 2022 - 09:34 WIB
TikTok sedang menguji cara untuk membataasi usia pada beberapa jenis konten di aplikasinya. Guna meningkatkan fitur keamanan bagi remaja.
Meski masih dalam tahap awal, namun TikTok menyatakan tujuannya adalah untuk melindungi pengguna remaja dari konten dewasa atau video lain yang berpotensi tidak pantas mereka tonton.
Seperti media sosial lainya, baru-baru ini, TikTok menghadapi peningkatan pengawasan terkait cara menangani keamanan pengguna. Teurtama untuk anak-anak dan remaja yang lebih muda.
Dalam sidang Kongres musim gugur lalu, VP Kebijakan Publik perusahaan mengisyaratkan bahwa aplikasi tersebut sedang mengerjakan cara-cara baru “untuk menikmati konten berdasarkan kesesuaian usia.” Saat ini, perusahan telah mebagikan beberapa detail lebih lanjut terkait bentuk dari pembatasan usia ini.
TikTok terkenal dengan algoritme rekomendasinya yang tepat. Kini, perusahaan tersebut sedang mengerjakan fitur yang dapat mengklasifikasikan konten berdasarkan “kematangan konten dan zona nyaman tematik”.
Menurut Tracy Elizabeth, pemimpin kebijakan masalah global TiKTok, ketika sistem tersebut diluncurkan, konten yang diidentifikasi mengandung tema dewasa dapat dibatasi dari akun pengguna remaja.
“Dan untuk konten yang kurang… tema dewasa, anggota komunitas kami akan dapat memilih zona nyaman atau kedewasaan konten yang ingin mereka lewati atau pilih,” ujar Elizabeth.
Elizabeth tidak merinci bagaimana perusahaan menentukan tingkat kedewasaan video, dengan menyatakan bahwa pengerjaan ini masih dalam fase invoasi. Akan tetapi, ia menayatakan bahwa ini dapat dijadikan semacam peringkat yang digunakan untuk film, televisi dan video game.
Secara terpisah, TikTok juga sedang mengerjakan fitur untuk para pembuat kontn yang memungkinkan mereka menunjukkan apakah video mereka ini ditujukan untuk orang dewasa atau pengguna yang lebih muda. Ini dapat membantu mengonfirmasikan lebih lanjut rekomendasi TikTok untuk memastikan bahwa konten yang lebih dewasa tetap berada di luar feeds pengguna yang lebih muda.
Baca juga: Instagram Uji Coba Fitur Subscribe untuk Kreator Konten
Artikel Terkait
7 Tips Menghindari Software Mata-mata Pegasus
Gadgetdiva.id — Secara umum diyakini bahwa tidak mungkin untuk sepenuhnya melindungi diri d..
- by Siti Sarifah Aliah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Gara-gara Perempuan Ini, Google dan Apple Sembunyikan Rumah Tim Cook
Gadgetdiva.id — Rumah Tim Cook dipastikan tidak akan bisa lagi ditemui di Google Maps ataup..
- by Siti Sarifah Aliah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Aplikasi Truecaller Targetkan Integrasi pada 100 Juta Ponsel
Aplikasi Truecaller dikabarkan telah melakukan kerjasama dengan beberapa produsen smartphone tern..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Microsoft Bakal Hadirkan Emoji 3D untuk Windows 11
Microsoft dikabarkan bahwa mereka masih mengerjakan emoji 3D untuk Windows 11. Fitur ini pertama ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250