Tinder baru saja meluncurkan fitur Blind Date pada aplikasinya. Kini, fitur tersebut dapat digunakan oleh penggunanya di Indonesia.

Diluncurkan kemarin (11/2), Blind Date merupakan fitur tambahan bagi rangkaian fitur yang sedang populer di Tinder. Fitur ini dirancang untuk membantu Paradiva terhubung lebih cepat melalui Obrolan Singkat atau Fast Chat. Sama seperti yang diluncurkannya pertama kali di Amerika Serikat.

Nantinya, Paradiva yang menggunakan fitur Blind Date dapat melakukan Obrolan Singkat melalui permainan dengan cara yang inovatif dan menyenangkan. Para pengguna baru dapat melihat profil dan foto satu sama lain setelah mereka berdua memutuskan untuk match setelah ngobrol.

Baca juga: Tinder Bawa Fitur Blind Date di Kolom Explore

Kemudahan yang diberikan oleh fitur Blind Date adalah memberi para dater sebuah cara mudah untuk mengutamakan kepribadian dan menemukan pasangan yang cocok untuk mereka. Cocok dengan gaya Gen Z yang lebih mementingkan autentitas. Sekaligus pula, menghidupkan kembali nostalgia tahun 90-an melalui aplikasi kencan Tinder.

Pada tahap pengujian awalnya, pengguna yang menggunakan fitur Obrolan Singkat lainnya dengan profil yang terlihat, menunjukkan kesediaan daters untuk berinteraksi. Pada akhirnya, match – dengan seseorang yang mungkin mereka abaikan di tempat lain. 

“Kami telah melihat adanya perpaduan antara antisipasi dan kegembiraan pada kencan buta dari beberapa karakter film atau TV favorit, dan kami ingin menciptakan kembali pengalaman itu untuk generasi saat ini dengan fitur Kencan Buta,” ujar Kyle Miller, VP of Product Inovation Tinder. “Ada sesuatu yang sangat istimewa saat membiarkan percakapan menunjukkan kepribadian seseorang, tanpa prasangka yang dapat dibuat dari foto. Pengalaman Kencan Buta yang baru menghadirkan cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dan membangun koneksi baru di Tinder.”

Lantas, bagaimana sih cara kerjanya? Sini, Paradiva beritahukan kembali.

Cara Kerja Fitur Blind Date Tinder

Begini cara kerjanya, anggota akan menjawab serangkaian pertanyaan icebreaker dan dipasangkan satu sama lain berdasarkan kesamaan. Kemudian mereka akan memasuki obrolan dengan batas waktu, tanpa mengetahui informasi apa pun mengenai orang di sisi lain layar selain dari jawaban mereka atas pertanyaan pilihan ganda seperti, “Tidak masalah memakai baju ____ kali tanpa mencucinya” dan “Saya pakai saus tomat di ____.” Ketika penghitung waktu habis, mereka dapat Like profil orang tersebut, yang akan mengungkap jika ada kecocokan, atau mereka dapat memilih untuk dipasangkan dengan orang baru. 

Fitur Blind Date sendiri dapat Paradiva temukan pada Explore di Tinder. Sejalan dengan preferensi IRL, Explore memberi pengguna pilihan untuk melihat profil berdasarkan minat dan menawarkan cara baru untuk terhubung dengan pengalaman sosial bersama yang terus bertambah. Seperti Hot Takes, Vibes, Swipe Night, Mode Musik, dan sekarang Kencan Buta. 

Fitur Blind Date tersedia di semua pasar berbahasa Inggris dan akan diluncurkan ke anggota Tinder secara global dalam beberapa minggu mendatang. 

Baca juga: Reverse Catfish, Istilah Baru di Tinder yang Dipuji Netizen