Natalia Dewi Puspita Sari Sempat Ingin Gulung Tikar, Kini Punya 77 Karyawan

Natalia Dewi Puspita Sari Sempat Ingin Gulung Tikar, Kini Punya 77 Karyawan
Life

Natalia Dewi Puspita Sari Sempat Ingin Gulung Tikar, Kini Punya 77 Karyawan

Natalia Dewi Puspita Sari Sempat Ingin Gulung Tikar, Kini Punya 77 Karyawan

Natalia Dewi Puspita Sari Sempat Ingin Gulung Tikar, Kini Punya 77 Karyawan # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Natalia Dewi Puspita Sari, sempat hampir mengalami kegagalan dalam membangun usaha fesyennya. Bisnis penjualan busana dengan nama GalleryFashion, yang dirintisnya sejak tahun 2019, mengalami kerugian yang cukup besar karena ketatnya persaingan. Omset yang diraih oleh Natalia setiap harinya mengalami penurunan, hingga akhirnya di tahun 2021, bisnisnya terancam gulung tikar.

Namun, menutup bisnis bukanlah pilihan bagi Natalia Dewi Puspita Sari karena bisnisnya menyangkut hajat hidup orang-orang di lingkungan sekitarnya. Perempuan asal Solo ini mampu bangkit dengan menjadikan Shopee sebagai platform yang dipercaya.

Kepoin 5 Akun Instagram Na Hee Do Dkk dari Twenty Five Twenty One

“Di tahun 2021, penjualan saya menurun drastis. Usaha yang sudah saya bangun dari nol terancam gagal, sedangkan aku harus tetap menjalankan bisnis ini dan yang terpenting adalah menghidupi karyawanku juga,” ungkap Natalia Dewi Puspita Sari.

Wanita berusia 28 tahun ini pun menemukan langkah baru untuk dapat membuka usaha kembali. Dia fokus menjual fesyen muslim dengan nama Galleryfashion di platform dagang online.

Natalia Dewi Puspita SariNatali Dewi Puspita Sari dan para karyawannya.

“Setelah saya riset lebih dalam mempersiapkan strategi selanjutnya, akhirnya memutuskan untuk mempelajari bagaimana cara memaksimalkan penjualan online. Tahun 2021 lalu saya mendengar Shopee membuka Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo dan saya langsung ikut mendaftar buat belajar cara memulai bisnis online,” ungkapnya.

Di Kampus UMKM Shopee, Natali mempelajari bagaimana cara mengembangkan toko seperti meningkatkan performa melalui chat dengan pembeli. Selain itu, juga mempelajari mengenai optimalisasi fitur-fitur promosi seperti flash sale toko, promo toko, cara beriklan dan memberikan subsidi harga.

Kampus UMKM Shopee memang menjadi salah satu bentuk komitmen untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka. “Kami memberikan materi yang berfokus pada optimalisasi cara berjualan online di Shopee. Melalui materi ini, kami berharap dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya” ungkap trainer Kampus UMKM Shopee Solo, Ayu Subagya

Upaya yang dilakukan Natali bersama dengan Kampus UMKM Shopee terbukti membuahkan hasil. Omzet penjualan GalleryFashion naik hingga 49% setelah mengikuti pelatihan dan menerapkan materi-materinya. Demikian, bisnis Natali menjadi salah satu usaha yang berkembang di masa pandemi dengan memaksimalkan penjualan melalui e-commerce, Shopee.

Natalia Dewi Puspita SariKaryawan di GalleryFashion.

Bahkan kini usahanya berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi 77 karyawannya. “Aku melihat Kampus UMKM Shopee sebagai harapan untuk menghidupkan kembali tokoku walaupun aku harus memulai dari awal. Sampai akhirnya aku bisa memberdayakan orang-orang untuk menjadi karyawan. Hal ini juga berimbas ke usaha produksi konveksi milik keluargaku yang semakin meningkat dan dapat membuka lapangan kerja untuk lebih banyak orang. Shopee memberikan harapan bagiku untuk melanjutkan mimpi dan memberdayakan orang-orang sekitar,” ungkap Natali.

Natalia Dewi Puspita Sari dan karyawannya

Salah satu karyawan, Nila Nuraini, bersyukur dapat menjadi bagian dari berkembangnya usaha toko fesyen milik Natali. Menurut Nila, dengan banyaknya pembeli yang memesan pakaian di GalleryFashion123, telah membuka lapangan pekerjaan untuk Nila dan karyawan lainnya. “Saya terima kasih banget dengan mbak Natali sudah mau terus berusaha mengembangkan bisnisnya sehingga saya juga memiliki pekerjaan di sini,” ungkap Nila.

UMKM merupakan salah satu penyangga perekonomian Indonesia karena terbukti dapat memberikan banyak lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Demikian, para pelaku UMKM perlu terus didukung untuk dapat mengembangkan bisnisnya. Bagi yang belum masuk ke ranah digital, pendampingan dan pembelajaran juga masih harus terus digenjot agar lebih banyak UMKM bisa memanfaatkan platform digital dan berkembang.

Kampus UMKM Shopee menjadi solusi pada hal ini. Berdiri sejak Mei 2021, Kampus UMKM Shopee telah mendukung ribuan UMKM untuk merengkuh kesempatan yang lebih luas serta memberi manfaat terhadap lingkungan sekitar. Kampus UMKM Shopee kini telah hadir di Solo, Bandung, Semarang, Jakarta, Yogyakarta dan akan segera hadir di Pulau Sumatera.


author-img_1

Siti Sarifah Aliah

Reporter

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update

Artikel Terkait

Viral Kisah Nava Salvana, Direkrut Model Internasional di Warung Pecel Lele
Life

Viral Kisah Nava Salvana, Direkrut Model Internasional di Warung Pecel Lele

Gadgetdiva.id — Nava Salvana, seorang gadis berusia 23 tahun ini menghebohkan dunia maya ke..

Kepoin 5 Akun Instagram Na Hee Do Dkk dari Twenty Five Twenty One
Life

Kepoin 5 Akun Instagram Na Hee Do Dkk dari Twenty Five Twenty One

Gadgetdiva.id — Twenty Five Twenty One belakangan menjadi salah satu drama Korea favorit di..

Tak ada lagi aplikasi Boomerang dan Hyperlapse Instagram
Life

Tak ada lagi aplikasi Boomerang dan Hyperlapse Instagram

Gadgetdiva.id — Setelah menghentikan dukungan untuk aplikasi IGTV, Instagram kini menghapus..

Storytel, Aplikasi Streaming Audiobook Hadir di Indonesia
Life

Storytel, Aplikasi Streaming Audiobook Hadir di Indonesia

Gadgetdiva.id — Aplikasi Storytel akhirnya bakal hadir di Indonesia. Aplikasi streaming aud..


;