Gadgetdiva.id — XL Axiata mengklaim jika jumlah perempuan yang berada di level managerial perusahaannya saat ini cukup banyak. Jumlahnya mencapai 30 persen dari total karyawan yang ada. Tidak heran jika kemudian mereka sangat mendukung event G20 Empower Presidensi Indonesia 2022.

Angka ini, dikatakan XL Axiata, merupakan jumlah yang cukup besar. Malah melebihi target yang ditetapkan di G20 Brisbane Summit pada 2014 lalu, sebesar 25 persen. Bahkan Indonesia juga berkomitmen untuk menurunkan tingkat kesenjangan gender sampai 25 persen.

“Jumlah pimpinan perempuan di perusahaan kami sudah mencapai 30 persen. Mulai dari level supervisor, manager, group head hingga tingkat direktur. Di level direktur, dua dari enam adalah perempuan,” papar Yessie D. Yosetya, Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata di Yogyakarta, Selasa, 17 Mei 2022.

Chair G20 EMPOWER yang juga merupakan Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya (kiri), Co-Chair G20 EMPOWER yang menjabat sebagai COO sekaligus salah satu pemilik PT. Infinite Berkah Energi & WKU Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Ketenagakerjaan IWAPI, Rina Prihatiningsih (tengah), serta Asisten Deputi Bidang Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kemen PPPA, Eko Novi Ariyanti (kanan)

Yessie, yang juga didapuk sebagai Chairwoman G20, mengatakan jika upaya memperbanyak karyawan perempuan di perusahaannya juga telah dilakukan di level perekrutan sampai promosi karyawan. Yessie percaya jika perempuan bisa maju apabila diberikan kesempatan yang sama.

“Di kesempatan G20 ini kami diberi mandat untuk memberikan rekomendasi guna meningkatkan keterlibatan perempuan lebih dalam lagi. Rekomendasi ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi perusahaan untuk memberikan peran perempuan lebih besar lagi di industri, khususnya dalam level managerial,” papar Yessie.

Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah dengan sistem advokasi atau jejaring yang melibatkan para pimpinan perempuan atau C-Level di dalam perusahaan dan perwakilan pemerintah.

Dengan sistem advokasi ini, secara tidak langsung, mereka akan memberikan contoh strategi untuk memastikan adanya perubahan dari sisi internal perusahaan, baik kebijakan internal, tata kelola perusahaan, dan lainnya. Tentunya perubahan ini akan berdampak besar untuk membuat perempuan lebih memiliki peran penting di perusahaan.

XL Axiata Women Empower

Di Indonesia, bisa dibilang XL merupakan perusahaan dengan jumlah peran perempuan terbanyak yang ada di level managerial. Dipaparkan Government Representative G20 Empower dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA), Eko Novi Ariyanti mengatakan jika peran perempuan di level managerial perusahaan belum sampai 15 persen.

“Jumlah yang sampai 15 persen itu membuat kami tergerak untuk membentuk advokasi-advokasi yang mayoritas perempuan,” ujar Eko.

Kepemimpinan perempuan, diharapkan Eko, bisa membuat perusahaan memiliki kebijakan dan tata kelola yang berdampak pada kemajuan perempuan di masing-masing perusahaan.

Studi BCG Publication menyebut jika perempuan dan laki-laki berpartisipasi sama maka pendapatan domestik bruto secara global akan meningkat hingga USD5 triliun.