Gadgetdiva.id — Google telah mengumumkan bahwa mereka menambahkan fitur Picture-in-picture pada platform YouTube untuk perangkat iOS dan iPadOS. Fitur tersebut diluncurkan pada Senin (11/7) kemarin.
Fitur Picture-in-picture ini memungkinkan pengguna untuk tetap dapat menonton video dalam Youtube sambil membuka fitur atau menggunakan aplikasi lain. Kini, fitur tersebut telah diluncurkan oleh Youtube ke lebih banyak penggunanya.
Menrutu sebuah posting komunitas pada hari Senin (11/7) kemarin, pengguna yang menjalankan iOS 15 akan segera mulai melihat fitur tersebut. Meskipun, ada beberapa fragmentasi dalam ketersediaannya.
it’s happening! ✨ picture-in-picture is slowly rolling out for YouTube on iPhone & iPad, & just like on Android, will be avail to:
Premium members globally &
non-Premium members in US (non-music only)it’s been a long time coming 😌 all the details ➡️ https://t.co/mNbPWWE21n pic.twitter.com/ZeBY48KOhH
— TeamYouTube (@TeamYouTube) July 11, 2022
Fitur picture-in-picture tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat
Youtube sendiri menyatakan bahwa fitur picture-in-picture ini hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat. Perusahaan menyatakan bahwa “semua orang yang menggunakan aplikasi Youtube di iPhone dan iPad” akan mendapatkan fitur tersebut namun hanya digunakan untuk konten non-musik.
Jika kamu menggunakan Android, Paradiva mungkin sudah memiliki fitur ini selama bertahun-tahun. Youtube menyatakan bahwa tak ada yang berubah hari ini.

Berita ini mungkin sedikit membingungkan bagi sebagian pelanggan Premium. Seperti yang sudah cukup lama bisa mengakses mode picture-on-picture melalui berbagai metode. Pada Juni 2021 ini, perusahaan menyatakan bahwa fitur tersebut sedang menuju aplikasi bagi pelanggan yang membayar dan berencana membawa fitur tersebut untuk pengguna gratis.
Pada bulan Agustus, fitur picture-in-picture ini tersedai sebagai fitur eksperimental yang dapat diaktifkan oleh pelanggan Premium. Kemudian, pada April 2022, Youtube mengakhiri eksperimen, sehingga pengguna tidak dapat lagi mendaftar untuk menggunakan fitur tersebut. Pada saat itu, perusahaan menyatakan akan memiliki lebih banyak detail untuk dibagikan pada fitur tersebut segera.
Youtube sendiri mengakui hal tersebut dalam tweet dan posting blginya. Mereka menyatakan bahwa fitur ini “peluncuran yang lambat untuk fitur yang sangat diminta”. Perusahaan juga telah memberi ruang gerak untuk fase tersebut dalam mengambil beberapa ruang tweetnya dan menyatakan bahwa fitur tersebut “secara perlahan diluncurkan,” meskipun posting blognya sedikit lebih spesifik. Mereka menyatakan bahwa fitur itu harus berhasil diluncurkan beberapa hari ke depan.