Meta Latih Asisten AI di Postingan Facebook dan Instagram untuk Publik

0
Llama 3
Foto: Reuters

Gadgetdiva.id — Platfrom Meta dikabarkan menggunkaan postingan Facebook dan Instagram untuk melatih asisten AI terbarunya. Namun, hanya pada akun yang terbuka untuk publik.

Perusahaan menyatakan bahwa mereka tak akan menggunakan postingan pribadi pengguna yang hanya dibagikan kepada keluarga dan teman dalam pelatihan asisten AI ini. Hal tersebut dikarenakan mereka ingin menghormati privasi konsumen.

Meta menyatakan bahwa mereka juga tidak menggunakan chat pribadi dalam layanan perpesanannya sebagai data pelatihan untuk model tersebut. Alih-alih, mengambil beberapa langkah untuk menyaring detail pribadi dari kumpulan data publik yang digunakan untuk pelatihan tersebut.

“Kami telah mencoba untuk mengecualikan kumpulan data yang memiliki banyak informasi pribadi,” ungkap President of Global Affairs Meta Nick Clegg yang dalam konferensi tahunan perusahaan yang dikutip dari Reuters, Minggu (1/10).

Dia menambahkan bahwa sebagian besar data yang digunakan Meta untuk pelatihan ini telah tersedia untuk publik.

Meta AI sendiri merupakan produk paling signifikan di antara alat AI pertama yang dapat digunakan oleh konsumen. Teknologi ini diluncurkan oleh CEO Mark Zuckerberg pekan lalu.

Produk AI yang dibuat oleh Meta ini menggunakan model khusus berbasis model bahasa besar Llama 2. Sebelumnya, model ini telah dirilis perusahaan untuk penggunaan komersial publik pada bulan Juli.

Sedangkan, produk asisten AI yang sedang dilatihnya ini bernama Emu. Asisten tersebut dapat menghasilkan gambar sebagai respons terhadap perintah teks.

Produk ini akan mampu menghasilkan teks, audio dan gambar. Serta, akan dapat memiliki akses ke informas real-time melalui kemitraan dengan Bing milik Microsoft. Kemudian, postingan publik Facebook dan Instagram yang digunakan untuk melatih Meta AI tersebut mencakup teks dan foto.

Postingan tersebut digunakan untuk melatih Emu dalam elemen pembuatan produk. Sedangkan, fungsi obrolan didasarkan pada Llama 2 dengan beberapa kumpulan data yang tersedia untuk umum dan diberi anotasi ditambahkan.

Selanjutnya, interaksi denan Meta AI juga dapat digunakan untuk meningkatkan fitur di masa mendatang. Kendati, Meta memberlakukan pembatasan keamanan pada konten apa yang dapat dihasilkan oleh alat Meta AI. Misalnya, larangan pembuatan gambar foto-realistis dari toko masayarakat.

Terkait materi yang dilindungi hak cipta, lanjut Clegg, dia berharap ada sejumlah litigasi terkait konten kreatif yang tercakup maupun tidak dalam doktrin penggunaan wajar yang ada. Dimana mengizinkan penggunaan terbatas atas karya yang dilindungi dengan tujuan seperti komentar, penelitian dan parodi.

“Kami pikir memang demikian, tapi saya sangat curiga hal itu akan terjadi dalam proses litigasi,” tutur Clegg.

Beberapa perusahaan yang memiliki alat pembuat gambar memfasilitasi reproduksi karakter ikonik seperti Mickey Mouse. Sedangkan, perusahaan lain telah membayar materinya atau senggaja menghindari memasukannya dalam data pelatihan.

Ketika ditanya apakah Meta telah mengambil beberapa langkah untuk menghindari reproduksi gambar berhak cipta, juru bicara Meta menunjuk pada persyaratan layanan baru yang melarang pengguna membuat konten yang melanggar privasi dan hak kekayaan intelektual.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan