Gadgetdiva.id — Bill Gates menyatakan bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) tidak akan menggantikan manusia. Melainkan, akan memungkinkan mereka bekerja hanya tiga hari dalam seminggu.

Disampaikannya pada sebuah Podcast bersama Trevor Noah bertajuk “What Now” beberapa wkatu lalu. Saat itu Noah bertanya tentang ancaman AI terhadap pekerjaan, Gates menyatakan bahwa suatu hari nanti akan ada saatnya manusia tidak perlu bekerja terlalu keras.

“Jika pada akhirnya anda mendapatkan masyarakat dimana anda hanya harus bekerja tiga hari seminggu, mungkin itu tidak masalah,” ungkap Bill Gates dikutip dari Business Insider dikutip pada Kamis (21/12).

Meskipun AI dapat membawa perubahan positif, Gates tak menampik bahwa adanya risiko AI jika disalahgunakan. Pada bulan Juli, dia menerbitkan sebuah postingan blog sepanjang 3.000 kata tentang potensi dampak AI.

Menurutnya, dampak AI tidak akan sedramatis Revolusi Industri. Namun, dampaknya pasti akan sama besar saat PC pertama kali dikenalkan.

“Aplikasi pengolah kata tidak menghilangkan pekerjaan kantor, namun mengubahnya selamanya. Pengusaha harus beradaptasi dan mereka berhasi,” imbuh dia.

Gates bukan satu-satunya orang yang memperkirakan para karyawan akan memiliki waktu kerja lebih singkat. CEO JPMorgan Jamie Dimon menyatakna bahwa generasi pekerja berikutnya hanya akan memiliki waktu kerja selama 3,5 hari dalam seminggu karena AI.

“Anak-anak anda akan hidup sampai usia 100 tahun dan tidak menderita kanker karena teknologi dan mereka mungkin akan bekerja tiga setengah hari dalam seminggu,” ungkap Dimon.

Sementara itu, beberapa perusahaan di Amerika Serikat dan negara lainnya telah menguji efektivitas empat hari kerja dalam seminggu. Beberapa memiliki laporan positif mengenai peningkatan kesimbangan dan efisiensi kehidupan kerja.