Ramalan Bill Gates Soal AI di Masa Depan
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Minggu, 21 Januari 2024 - 12:04 WIB
Gadgetdiva.id — Bill Gates meramal bahwa AI akan mengubah hidup kita dalam lima tahun ke depan. Dia memprediksi bahwa dampak transformatif teknologi tersebut bagi semua orang dalam lima tahun ke depan.
Kemunculan AI telah menimbulkan kekhawatiran bahwa teknologi ini akan menrenggut jutaan lapangan kerja di seluruh dunia. International Monetary Fund (IMF) bahkan melaporkan bahwa sekitar 40% pekerjaan di seluruh dunia akan terkena dampaknya.
Kendati demikian, Bill Gates tak serta merta tak setuju dengan gagasan tersebut. Namun, ia yakin sejarah menunjukkan bahwa setiap teknologi baru akan menimbulkan ketakutan dan peluang baru.
“Seperti yang kita alami [dengan] produktivitas pertanian pada tahun 1900, orang-orang berpikir, ‘Hei apa yang akan dilkaukan orang-orang?’ Faktanya, banyak hal baru, banyak kategori pekerjaan baru diciptakan dan keadaan kita jauh lebih baik. Dibandingkan saat semua orang melakukan pekerjaan betani,” ungkap Gates dikutip dari CNN pada Minggu (21/1).
Gates memperkirakan bahwa AI akan membuat hidup semua orang lebih mudah. Khususnya, dalam membantu dokter mengerjakan dokumen mereka.
Dimana merupakan bagian dari yang tidak mereka sukai. Sehingga, kita dapat membuatnya menjadi efisien. Sebab, tidak diperlukan banyak perangkat keras baru.
Gates menyatakan bahwa akses terhadap AI akan dilakukan melalui ponsel atau PC yang sudah disambungkan melalui koneksi internet yang kita miliki.
Kemudian, ia juga menyatakan bahwa peningkatan pada ChatGPT-4 sangtlah dramatis. Sebab, pada dasarnya, teknologi tersebut dapat membaca dan menulis sehingga hampir seperti memiliki pekerja kerah putih untuk menjadi tutor, memberikan nasihat kesehatan, membantu menulis kode untuk bantuan dengan panggilan dukungan teknis.
Dia juga menyatakan bahwa memasukkan teknologi tersebut ke dalam sektor pendidikan atau medis akan menjadi hal yang luar biasa.
Microsoft sendiri memiliki kemitraan bernilai miliaran dolar dengan OpenAI. Gates tetap menjadi salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut.
“Tujuan dari Gates Foundation adalah memastikan bahwa penundaan antara memberikan manfaat kepada masyarakat di negara-negara miskin versus memberikan manfaat kepada negara-negara kaya akan mempersingkat hal tersebut,” ungkap Gates.
Dalam laporannya minggu ini, IMF memiliki pandangan yang kurang optimis. Kelompok tersebut menyatakan AI akan memperdalam kesenjangan tanpa campur tangan politisi.
Artikel Terkait
Netflix Tak Akan Besut Aplikasi Khusus Apple Vision Pro
Gadgetdiva.id — Netflix mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan membesut aplikasi khusus untu..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 11 bulan lalu
- 3,250
Samsung Siap Pamerkan Kulkas Bespoke 4-Door Flex dengan Teknologi AI di CES 2024
Gadgetdiva.id — Samsung siap memamerkan kulkas 4 pintu terbaru yang dilengkapi dengan tekno..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 11 bulan lalu
- 3,250
2024 - 2027, Diprediksi Ada 1 Miliar Smartphone Generative AI
Gadgetdiva.id — Di masa depan, smartphone yang beredar di pasar rata-rata akan dibekali den..
- by Siti Sarifah Aliah
- 11 bulan lalu
- 3,250
Tips Jaga Kesehatan Mata Anak dalam 5 Langkah Mudah
Gadgetdiva.id – Dalam masa pertumbuhan anak, penting bagi para orang tua untuk mengetahui c..
- by Jundi Amrullah
- 11 bulan lalu
- 3,250