Gadgetdiva.id — Perusahaan chip otak Elon Musk, Neuralink menunjukkan bahwa pasien pertama mereka kini dapat mengerakkan kursor pada komputer dengan menggunakan perangkat yang diimplan. Kabar tersebut disampaikannya melalui siaran langsung di X Twitter.

Dalam siaran langsung yang berdurasi sembilan menit tersebut, pasien pertama Neuralink, Noland Arbaugh terlihat menggunakan kursor untuk bermain catur. Sebelumnya, Arbaugh telah mengalami kelumpuhan di bawah bahu akibat kecelakaan yang dialaminya saat menyelam.

Kemudian, otaknya diimplan menggunakan chip Neuralink pada bulan Januari lalu. Tujuan perusahaan ini ialah untuk menghubungkan otak manusia ke komputer supaya membantu mengatasi kondisi neurologis yang kompleks.

“Operasinya sangat mudah,” ungkap Arbaugh yang dikutip dari BBC pada Jumat (22/3).

Arbaugh juga mengaku bahwa ia telah menggunakan implan otak ini untuk bermain video gim Civilization VI. Chip itu memberinya kemampuan untuk bermain selama delapan jam berturut-turut. Meskipun, menurutnya, teknologi baru ini belum sempurna dan ditemukan adanya beberapa masalah.

Chip Neuralink yang diimplan ke otak itu memiliki memiliki ukuran serupa koin satu pound. Kemudian, dimasukkan ke dalam tengkorak dengan kabel mikroskopis yang dapat membaca aktivitas neuron dan memancarkan sinyal nirkabel ke unit penerima.

Perusahaan ini juga telah melakukan uji coba pada babi. Mereka mengklaim bahwa monyet dapat memainkan versi dasar dari video gim Pong.

Neuralink diberi izin untuk menguji chip pada manusia oleh Food and Drug Administration (FDA) pada Mei 2023.

Sebagai informasi, otak manusia menjadi rumah bagi sekitar 86 miliar neuron, sel-sel saraf yang terhubung satu sama lain melalui sinapsis. Setiap kita ingin bergerak, merasa atau berpikir, sebuah impuls listrik kecil dihasilkan dan dikirim dengan sangat cepat dari satu neuron ke neuron lainnya.

Para ilmuwan telah mengembangkan perangkat yang dapat mendeteksi beberapa sinyal tersebut. Baik menggunakan penutup non-invasif yang diletakkan di kepala atau kabel yang ditanamkan ke dalam otak.

Teknologi ini dikenal sebagai antarmuka otak-komputer (BCI). Merupakan tempat di mana jutaan dolar dana penelitian tampaknya sedang menuju saat ini.