Pemenang Academy Award, Julianne Moore, mengungkapkan bahwa pada tahun 2019 ini, dirinya belum berbelanja barang-barang apa pun yang dirasanya tidak penting. Aktris yang berusia 58 tahun ini bahkan mengajak kedua anak dan suaminya, Bart Freundlich untuk mengurangi berbelanja barang yang tidak terlalu penting dan memulai untuk membeli barang-barang yang penting saja.

Keputusannya ini bukannya tanpa alasan, melainkan Julianne berupaya keras untuk mengubah satu hal dalam hidupnya untuk mulai selamatkan bumi dengan cara mengurangi berbelanja yang malah menimbukan tidak ramah lingkungan.

Julianne yang juga seorang advokat untuk mengubah hukum seputar kepemilikan senjata di AS ini, merasa seluruh dunia sedang berada dalam krisis dan orang-orang perlu membangun dengan fakta bahwa perilaku manusia akan menghancurkan bumi kita.

“Saya pikir seluruh dunia sedang dalam krisis. Ini merupakan saat-saat kerusuhan yang nyata, ketidak bahagiaan dan kebrutalan. Saya selalu peduli (tentang pencegahan senjata) tetapi semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin banyak Anda bisa untuk berpartisipasi aktif. Ini adalah topik yang sering saya bicarakan dan itu tidak akan berhenti, “katanya 

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Red, Julianne menjelaskan “Saya berada pada masa di mana saya tidak membeli apa pun. Saya membaca sebuah artikel tentang seseorang yang berhenti berbelanja selama setahun karena alasan lingkungan.” Jelasnya

Julianne melanjutkan bahwa dirinya sudah melakukan perubahan ini selama sebulan. Juli merasa perubahan yang terjadi saat ini yaitu ketika ia membeli buku tetapi tidak bisa membeli pakaian, sepatu, atau perhiasan. Terkecuali ketika Julianne kehabisan semua pakaian serta barang dan perhiasan yang dimiliki.

Industri fashion merupakan salah satu yang paling berpolusi di dunia. Menurut sumber, pada dasarnya industri pakaian mendorong orang-orang untuk selalu menginginkan busana serta sepatu dengan cara mengeluarkan model-model terbaru.

Sebenarnya jejak karbon selalu ada dalam pakaian baru meskipun produsen atau brand pakaian tersebut mengklaim bahwa produknya ramah lingkungan, Namun hal ini berdampak menimbulkan limbah dari pakaian terutama di tempat-tempat pembuangan akhir.

Langkah perubahan yang dilakukan Julianne merupakan salah satu wujud dari mencintai lingkungan sehingga dapat menghindari aktivitas-aktivitas yang bisa merusak lingkungan.

Baca juga, Plogging, Tren Baru Jogging Sambil Memungut Sampah