Kisah Sean Parker, Lulusan SMA yang Menjabat Sebagai Presiden Facebook
- by Firda Zahara
- Minggu, 30 Juni 2024 - 14:31 WIB
GadgetDiva – Sean Parker, seorang pria tanpa gelar universitas, mungkin tidak sepopuler Mark Zuckerberg, tetapi dia adalah figur kunci dalam sejarah Facebook. Pada tahun 2004, saat masih berusia 24 tahun, Parker menjadi presiden pertama platform media sosial ini. Lahir dari keluarga yang berkecukupan di Virginia, Parker menunjukkan bakatnya dalam pemrograman sejak usia dini. Ayahnya, seorang pegawai negeri sipil, mengajarkannya pemrograman di komputer Atari saat Parker baru berusia tujuh tahun.
Ketertarikan Parker pada teknologi membawanya menjadi seorang hacker pada usia 16 tahun. Keahliannya dalam meretas jaringan perusahaan besar membuatnya mendapat perhatian FBI, meskipun beberapa kali berhasil lolos dari kejaran mereka. Kesempatan untuk terlibat dalam pembuatan Napster, situs berbagi musik yang revolusioner, membuatnya bekerja sama dengan Shawn Fanning. Meskipun Napster menghadapi masalah hukum, prestasi ini menjadi tonggak dalam sejarah berbagi file peer-to-peer.
Pada tahun 2004, Parker pertama kali mengenal Facebook melalui teman di Harvard. Dengan latar belakangnya sebagai penasihat untuk Friendster, Parker membawa pengalamannya ke Facebook. Bersama pendiri Mark Zuckerberg dan Eduardo Saverin, Parker diangkat menjadi presiden pertama. Kontribusinya sangat penting dalam mengembangkan tampilan dan fitur berbagi foto yang mendefinisikan Facebook sebagai platform global.
Meski hanya singkat menjabat, reputasi Parker tercoreng karena masalah hukum pada tahun 2005 terkait penemuan kokain di tempat tinggalnya. Meskipun demikian, dia tetap terlibat dalam perkembangan Facebook dan menyumbang ide-ide berharga. Kebijakan Parker dalam menjalani karir teknologi tanpa gelar sarjana menunjukkan bahwa dedikasi dan bakat bisa menggantikan pendidikan formal.
Dalam sebuah wawancara tahun 2017, Parker mengungkapkan pemikirannya tentang desain awal Facebook untuk menarik pengguna sebanyak mungkin. Meskipun kontroversial, pendekatannya berhasil membuat Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia, mempengaruhi interaksi sosial global.
Sean Parker adalah bukti bahwa kesuksesan tidak selalu tergantung pada gelar. Dengan kecerdasan dan dedikasi, ia membuktikan bahwa bakat teknis dan visi dapat mengubah industri. Saat ini, Sean Parker tidak hanya aktif dalam dunia teknologi tetapi juga mendirikan yayasan amal untuk memajukan berbagai bidang kemanusiaan.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
SnackVideo Luncurkan Program SnackStar: Menyoroti Kekayaan Desa dan Kreator Inspiratif
SnackVideo perkenalkan program SnackStar bertema Kekayaan Desa, mendukung kreator pedesaan sukses. S..
- by Firda Zahara
- 4 bulan lalu
- 3,250
Google Luncurkan Gemini AI: Alat Inovatif untuk Siswa dan Guru
Google menghadirkan Gemini AI untuk siswa dan guru, menawarkan alat pembelajaran canggih yang mening..
- by Firda Zahara
- 4 bulan lalu
- 3,250
Laurier X Aku Naura Ajak Perempuan Muda Tetap Jaga Kualitas Hidup Saat Datang Bulan
Kekhawatiran dirasakan perempuan saat datang bulan, apalagi ketika aktivitas luar rumah sedang tingg..
- by Herning Banirestu
- 4 bulan lalu
- 3,250
Cara PDAM Depok Kelola Air Pakai Antares Smart Water Meter
Solusi digital Antares Smart Water Meter (SWM) dari Indibiz Energi sudah mulai diadopsi oleh pengelo..
- by Siti Sarifah Aliah
- 4 bulan lalu
- 3,250