Google Perluas Fitur Pemantauan Dark Web ke Semua Pengguna

Google Perluas Fitur Pemantauan Dark Web ke Semua Pengguna
Life

Google Perluas Fitur Pemantauan Dark Web ke Semua Pengguna

Google Translate Tambahkan 110 Bahasa Baru

Google Translate Tambahkan 110 Bahasa Baru # Sumber : Christian Wiediger/Unsplash

GadgetDivaGoogle dikabarkan akan memperluas fitur layanan Dark Web Monitoring alias pemantauan situs gelap ke semua pengguna. Hal tersebut dikarenakan platform memprioritaskan keamanan data pengguna.

Sebelumnya, fitur pemantauan situs gelap ini tersedia bagi pelanggan berbayar Google One. Fitur ini nantinya akan diintegrasikan ke semua Google Accounts pada akhir Juli 2024.

Pengumuman ini muncul tak lama setelah Google menghentikan layanan VPN dalam aplikasi Google One secara bertahap. Lantas, apa itu fitur pemantauan situs gelap milik Google?

Situs gelap sendiri mengacu pada jaringan online terenkripsi yang sulit diakses dengan mesin pencari tradisional. Jaringan ini terkadang digunakan untuk akitivtas ilegal serta dapat berisi informasi priabdi yang bocor akibat pelanggaran data.



Sedangkan, fitur pemantauan situs gelap milik Google ini dapat memindai sudut-sudut tersembunyi di internet. Guna mengetahui detail pribadi pengguna seperti nama, alamat, alamat email dan nomor telepon.

Jika ditemukan kecocokan, Google akan memberitahu pengguna dan menyarankan langkah yang harus diambil. Contohnya seperti mengubah kata sandi atau melaporkan kartu kredit yang dicuri.

Seperti yang telah disebutkan di atas, awalnya fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan Google One. Layanan berbayar ini menwarkan fitur tambahan seperti peningkatan penyimpanan cloud dan berbagi keluarga.

Kini, fungsi inti pemantuan situs gelap akan tersedia bagi semua pemegang akun Google secara gratis. Pengguna akan dapat melihat perubahan dalam tab "Results about you" yang memungkinkan pengguna mengidentifikasi dan meminta penghapusan informasi pribadi dari hasil penelusuran publik.

Fitur pemantauan situs gelap ini akan melengkapi hal tersebut dengan memindai sudut-sudut gelap internet untuk mencari kebocoran yang mungkin tak mudah terlihat.

Meningkatnya fokus pada fitur ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran seputar pelanggaran data. Sebab, layanan dan produk online sering menjadi korban serangan siber, memiliki cara untuk melacak informasi pribadi dapat menjadi langkah keamanan yang baik.

Dengan menawarkan pemantauan situs gelap secara gratis, Google akan mengambil langkah untuk memberdayakan pengguna. Guna melindungi diri mereka sendiri di era digital.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

X Kembangkan Fitur Tombol Dislike
Life

X Kembangkan Fitur Tombol Dislike

X/Twitter dilaporkan tengah mengembangkan fitur tombol downvote yang menyerupai tombol dislike. Fung..

Filosofi Lari Maraton dan Keuangan yang Serupa ala Jenius
Life

Filosofi Lari Maraton dan Keuangan yang Serupa ala Jenius

Lari maraton dan keuangan memiliki filosofi serupa: mencapai tujuan melalui proses berkelanjutan. Je..

Grab Sediakan Pusat Keamanan dan Keselamatan Wisatawan di Indonesia
Life

Grab Sediakan Pusat Keamanan dan Keselamatan Wisatawan di Indonesia

Grab Indonesia mengenalkan fitur keamanan terbaru bernama Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk ..

GoDineIn, Layanan Makan Langsung di Resto Pakai Voucher Diskon
Life

GoDineIn, Layanan Makan Langsung di Resto Pakai Voucher Diskon

Gojek meluncurkan layanan makan di restoran terpilih dengan menggunakan voucher diskon hingga 25%. L..


;