Fitur baru Grup WhatsApp, tak bisa sembarang ajak orang gabung
- by Jihan Nasir
- Kamis, 7 November 2019 - 19:50 WIB
Aplikasi WhatsApp saat ini mengumumkan secara resmi peluncuran fitur Grup terbarunya yaitu Setelan Privasi terbaru untuk Grup. Selain bertujuan untuk menangkal penyebaran misinformasi, fitur Grup terbaru ini juga diluncurkan berdasarkan sejumlah langkah yang telah di tempuh pihak WhatsApp, termasuk di pembaruan produk dan kampanye kesadaran publik untuk membantu mengatasi isu misinformasi.
Sebagai aplikasi chatting terpopuler di dunia yang paling banyak dipakai di Indonesia ini, WhatsApp memiliki pengguna mulai dari pengguna Android, iPhone, Mac, maupun PC Windows, hingga beberapa model Windows Phone.
“Setelan privasi terbaru untuk Grup yang diumumkan pada hari ini dibuat berdasarkan sejumlah langkah yang telah kami tempuh, termasuk di pembaruan produk dan kampanye kesadaran publik untuk membantu mengatasi isu misinformasi.” Ujar Clair Deevy, Direktur Kebijakan APAC, WhatsApp, seusai pertemuan di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Republik Indonesia.
Saat hendak bergabung ke dalam sebuah grup untuk melakukan percakapan yang penting, kebanyakan pengguna aplikasi WhatsApp pun berharap untuk mendapatkan kendali yang lebih besar atas percakapan di kolom obrolan.
Yang menarik dari fitur Grup terbaru ini, yaitu pengguna diberikan kesempatan untuk memutuskan menerima undangan Grup dalam waktu tiga hari sebelum batas waktu berakhir. Dengan fitur terbaru WhatsApp ini, pengguna memiliki kendali lebih besar atas pesan grup yang mereka terima.
Setelan privasi terbaru ini telah diluncurkan kepada beberapa pengguna sejak kemarin dan akan tersedia bagi mereka yang menggunakan versi terbaru WhatsApp di seluruh dunia dalam beberapa hari mendatang.
Bukan hanya itu, selain setelan privasi terbaru, WhatsApp akan meluncurkan sebuah ajakan untuk mendorong para pengguna agar tetap aman di WhatsApp. Dalam beberapa minggu ke depan, WhatsApp akan mengajak semua penggunanya untuk saling berbagi kegembiraan, bukan gosip.
Ajakan ini akan memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang bagaimana mendapatkan pengalaman terbaik dan menyenangkan dalam menggunakan aplikasi WhatsApp.
“WhatsApp sangat berkomitmen untuk memberikan pengalaman pesan pribadi yang terbaik bagi seluruh masyarakat, termasuk menangkal penyebaran misinformasi,” tutup Clair Deevy.
Baca juga, Cara instal WhatsApp Business untuk perlancar usaha kamu
Artikel Terkait
Studi: 98% masyarakat gunakan satu dari seluruh aplikasi Facebook
Facebook meluncurkan studi baru mengenai dampak sosial dan ekonomi dari Facebook, Instagram dan W..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250
Beda Youtube Music dengan aplikasi lain, gratis langganan 3 bulan
Hadir di Indonesia, Youtube Music menggemparkan dunia streaming music. Lalu apa sebenarnya beda Y..
- by Redaksi
- 5 tahun lalu
- 3,250
OYO tunjuk Alfian Lim sebagai Country Head baru di Indonesia
OYO Hotels and Homes “OYO” umumkan penunjukan Alfian Lim sebagai Country Head OYO di Indonesi..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250
Tanda-tanda alami depresi, kenali 6 gejalanya
Tanda-tanda alami depresi bisa dilihat dari enam gejala yang muncul. Mungkin kebanyakan dari para..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250