Pesona kota lama Semarang yang otentik, bisa jadi destinasi liburan!
- by Jihan Nasir
- Senin, 25 November 2019 - 23:53 WIB
Menyambut penghujung tahun, pastinya paradiva sudah tidak sabar menunggu datangnya liburan akhir tahun 2019. Nah, biasanya bagi masyarakat yang ada di pulau Jawa, terdapat banyak pilihan destinasi wisata populer, salah satunya yaitu kota Semarang.
Sebagai ibukota provinsi dan kota berkembang di Pulau Jawa, Semarang menjadi destinasi wisata yang menarik karena unsur budaya dan sejarahnya masih kental.
Bahkan, di salah satu sudut kotanya, Semarang masih menyimpan kawasan yang identik dengan berbagai bangunan kuno zaman kolonial bergaya vintage, yang dinamai Kota Lama Semarang.
Berbicara mengenai tren liburan akhir tahun di Semarang, Bayu Seto selaku Region Head Java dari OYO Hotels and Homes, Indonesia mengatakan bahwa berdasarkan data internal, musim liburan akhir tahun merupakan salah satu puncak tertinggi pemesanan hotel di OYO.
“Di akhir tahun 2018, secara nasional di periode tersebut rata-rata tingkat okupansi hotel kami mengalami kenaikan hingga 80% dari periode akhir pekan biasanya. Sebagai destinasi wisata utama di Jawa Tengah, kami juga melihat Semarang tidak kalah populer dengan tetangganya seperti Yogyakarta maupun Solo. Selain menawarkan berbagai wisata kuliner, unsur wisata budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Memiliki lebih dari 30 hotel dan 850 kamar di Kota Semarang, kami optimis bahwa OYO dapat memenuhi kebutuhan akomodasi dengan pengalaman terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini saat liburan akhir tahun nanti.” Kata Bayu.
Untuk paradiva yang berencana menghabiskan liburan akhir tahun di Semarang, berikut berbagai hal yang dapat kamu kunjungi sambil menikmati indahnya pesona Kota Lama Semarang.
Kuliner
Kota Semarang sangat terkenal akan kulinernya, mulai dari belasan resep Soto yang berbeda-beda di setiap warung yang bisa kamu temukan di seluruh sudut kota, hingga sedapnya Nasi Gandul dan Nasi Ayam khas Semarang yang menjanjikan rasa yang khas di lidah kamu.
Salah satu spot kuliner yang paling terkenal di Kota Lama Semarang yaitu Nasi Goreng Babat Pak Karmin. Lokasinya berada tepat di sebelah Kawasan Jembatan Mberok, Kota Lama Semarang.
Jika nasi goreng mungkin bukan selera kamu, maka kamu bisa mencoba berkunjung ke Gulai Bustaman Pak Sabar. Berlokasi tepat di belakang Gereja Blenduk, Kota Lama, Semarang, sajian gulai sapi di kedai ini punya keunikan tersendiri dimana kuahnya tidak menggunakan santan, namun tetap terasa sedapnya.
Kedai ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Tidak heran, tempat ini sering dijadikan jujugan kulineran selain karena lokasinya yang strategis, rasanya yang unik, dan harganya yang relatif terjangkau, sekitar Rp30 ribuan per porsi.
Galeri Seni
Salah satu galeri yang terkenal di area ini yaitu Semarang Contemporary Art Gallery yang terletak di Jl. Taman Srigunting No. 5-6. Tempat ini merupakan sebuah bangunan tua yang telah mengalami pemugaran beberapa kali. Kamu bisa mengunjungi tempat ini hanya dengan membayar tiket masuk Rp 10 ribu per orang, lho!
Spot foto
Bagi paradiva yang menggemari hobi fotografi, maupun kamu yang menggemari menjadi subjek fotografi, selalu ada spot menarik di setiap sudut Kota Lama Semarang yang bisa diabadikan.
Dari beberapa tempat “instagrammable” yang kerap ditemui oleh para pelancong di destinasi wisata dengan warna-warna yang mencolok dan desain yang post modern, spot foto di Kota Lama cenderung lebih kalem dan memberikan feel yang lebih “otentik” pada hasil foto kamu.
Periode pembangunan gereja ini memberikan pengaruh neo-gothik ala eropa yang sangat kuat di desain arsitekturnya. Merupakan ikon dari kawasan Kota Lama, rasanya wajib jika Anda mengunjungi tempat ini untuk mengabadikan keunikan arsitekturnya.
Menginap di Hotel Vintage
Di kawasan Kota Lama Semarang, kamu bisa melirik OYO 422 Achterhuis Guesthouse sebagai salah satu properti yang menawarkan konsep bangunan unik dengan pengalaman menginap berbalut teknologi ala OYO, yang menawarkan kemudahan dalam proses pemesanan, pembayaran, check-in, hingga check out dari aplikasi OYO.
Lebih lanjut, memiliki desain bangunan bergaya neo-klasik, Achterhuis Guesthouse terletak di lokasi yang sangat strategis, dekat dengan stasiun Tawang, dan hanya berjarak 600m dari Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang.
Memadukan desain klasik namun tetap dengan fasilitas menginap yang memadai seperti air hangat, AC, linen yang bersih, TV, dan koneksi WiFi gratis, Achterhuis Guesthouse sangat cocok untuk pengalaman menginap yang unik, mudah, terjangkau, dan terstandarisasi dengan sentuhan lokal.
Baca juga, OYO gandeng 3 instansi lintas sektor, garap potensi desa Wisata di Bali
Artikel Terkait
Girl Band KPop “GFriend” hadir di Gelaran Telkomsel Oh My Gig
Girl band KPop “GFriend” kali ini akan hadir dalam gelaran festival Oh My Gig yang diselengga..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
10 makanan anti-inflamasi terbaik untuk penurunan berat badan
Menambah berat badan, atau ketidakmampuan untuk menurunkan kelebihan berat badan, seringkali meru..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Instagram Hapus Fitur “Likes”? Ini yang harus diperhatikan toko online
Baru-baru ini, Instagram berlakukan uji coba penghapusan fitur “likes” di beberapa negara, te..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Artificial Intelligence (AI): Kurangi kesalahan diagnosa deteksi kanker payudara
Sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara di seluruh dunia yang ditetapkan jatuh pada Oktober lalu,..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250