Garmin umumkan peluncuran Instinct Tactical Edition, sebuah jam tangan GPS luar ruangan dengan fungsi taktis. Instinct Tactical Edition menambahkan fitur pelengkap dari Garmin tactix series termasuk mode kompatibilitas penglihatan malam (night-vision), Jumpmaster, GPS format ganda, aktivitas taktis bawaan, dan proyeksi waypoint.

Instinct Tactical Edition ini memiliki mode stealth baru untuk menonaktifkan fungsi GPS dan konektivitas (off-grid functionality). “Seri Instinct dengan cepat telah membuktikan kemampuannya sebagai jam tangan yang dibuat bagi mereka yang membutuhkan perangkat yang setangguh kondisi yang akan mereka hadapi,” ujar Engelhard (Al) Sundoro, Managing Director Garmin untuk Asia Selatan dan India.

Dilengkapi dengan fitur navigasi dan training, Instinct Tactical Edition memiliki berbagai fitur yang dikhususkan untuk aktivitas taktis termasuk Jumpmaster dan aktivitas taktis bawaan, proyeksi waypoint, GPS dengan format ganda, dan kompabilitas penglihatan malam.

Untuk operasi udara, gunakan fitur Jumpmaster untuk tiga jenis loncatan: HAHO, HALO, dan Static. Atur jam tangan ke mode dual-positioning, dan jam akan secara bersamaan menampilkan dua set sistem koordinat, seperti MGRS dan lintang/bujur, pada satu layar.

Saat mode penglihatan malam diaktifkan, pengaturan backlight/cahaya pada layar akan berkurang ke level yang tidak akan mengganggu fungsi pada kacamata penglihatan malam.

Instinct Tactical Edition memungkinkan mode stealth untuk berhenti menyimpan dan membagikan posisi GPS serta menonaktifkan konektivitas dan komunikasi nirkabel (wireless).

Ketika beraktivitas dalam mode stealth, posisi GPS akan tetap terlihat, tetapi lokasi tidak akan disimpan ke dalam memori penyimpanan ataupun dibagikan. Hal ini memungkinkan pelatihan fungsionalitas di wilayah yang perlu perhatian khusus tanpa mengungkap keberadaan lokasi di mana perangkat terdeteksi atau jika aktivitas yang tercatat dibagikan.

Mode stealth juga dengan cepat menonaktifkan semua komunikasi wireless ke dalam dan dari perangkat. Instinct Tactical Edition dibuat dengan standar militer (MIL-STD-810G) untuk ketahanan suhu, guncangan, dan air (terukur hingga 100 meter) dengan casing polimer yang diperkuat serat (fiber reinforced polymer case).

Dirancang dengan tampilan yang diperkuat secara kimia dan anti-gores yang mudah dibaca, khususnya saat terpapar sinar matahari secara langsung. Selain itu, tali silikon yang sepenuhnya terventilisasi mencakup dua loop yang independen dan dapat dilepas untuk memastikan pemakaian yang pas dan aman di pergelangan tangan.

Sebelum berjelajah, gunakan aplikasi Garmin Exploretm untuk merencanakan perjalanan terlebih dahulu dan ketika sudah waktunya untuk kembali ke kemah, fitur TracBack pada jam tangan dapat menavigasi ke arah yang sama menuju titik awal perjalanan.

Baik itu berkemah, latihan atau saat melakukan aktivitas sehari-hari, Instinct Tactical Edition senantiasa memonitor detak jantung, langkah yang diambil, jarak yang ditempuh, kalori yang dibakar, dan masih banyak lagi.

Mendaki, berlari, bersepeda, berenang, bermain kayak, dan bermain ski adalah beberapa aktivitas yang didukung oleh perangkat ini. Saat disambungkan dengan smartphone yang kompatibel, pengguna Instinct Tactical Edition dapat dengan aman menyimpan ponsel mereka namun tetap dapat menerima notifikasi seperti pesan, email, dan pengingat lainnya pada pergelangan tangannya.

Instinct Tactical Edition juga kompatibel dengan perangkat Garmin lainnya seperti inReach Mini. Instinct Tactical Edition memiliki fitur baterai yang mampu bertahan hingga 14 hari pada mode smartwatch, 16 jam pada GPS mode, dan hingga 40 jam pada mode UltraTractm battery saver.

Instinct Tactical Edition saat ini tersedia dengan harga retail Rp 4.999.000 di Garmin Brand Store, Erafone, dan Urban Republic.

“Dengan menggabungkan berbagai fitur taktis dari seri tactix Garmin, jam Instinct Tactical Edition mengkombinasikan fitur terbaik dari kedua produk untuk memberikan fitur taktis sekaligus multisport bagi mereka yang menghabiskan waktu di luar ruangan dan membutuhkan jam tangan yang dapat diandalkan bahkan di medan tersulit sekalipun.” Tutup Sundoro.

Baca juga, Khawatir hadapi Fintech Ilegal yang menjamur? Ini cara atasinya