Aplikasi E-Sihat Belitung, bantu permasalahan kesehatan di Belitung Timur
- by Jihan Nasir
- Jumat, 27 Desember 2019 - 07:30 WIB
Lewat aplikasi E-Sihat Belitung, Telkomsel umumkan program kesehatan digital untuk mengatasi permasalahan kesehatan di wilayah Belitung Timur. Program aplikasi ini memudahkan petugas kesehatan di Belitung Timur melakukan monitoring terkait kondisi ibu hamil, bayi dan balita yang ada di Belitung Timur yang sebelumnya melakukan pencatatan secara manual.
Tentunya dengan data digital yang bersifat “realtime”, melalui aplikasi kesehatan ini petugas bakal terbantu mengambil tindakan pencegahan dengan cepat dan akurat untuk mencegah stunting pada anak.
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak anak yang banyak terjadi akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama dan tidak termonitoring oleh pemerintah. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, tercatat sekitar 27,67% di Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka kasus stunting pada anak yang tinggi.
Baca juga, Telkomsel gandeng aplikasi belajar online luncurkan paket ilmupedia
“Aplikasi ini akan menghadirkan data kesehatan secara realtime sehingga pemerintah dapat mengambil tindakan pencegahan khususnya stunting pada anak usia dini. Melalui aplikasi ini, Telkomsel mendorong akselerasi dalam menciptakan ekosistem digital untuk keseharian masyarakat, termasuk di Belitung Timur”. Ujar Ririn Widaryani, selaku Direktur Sales Telkomsel.
Aplikasi E-Sihat Belitung juga akan berperan sebagai alarm petugas ketika ada ibu hamil, bayi dan balita yang tidak melakukan cek kesehatan secara berkala. Nah, pentingnya cek kesehatan, petugas akan diminta untuk mengunjungi ibu hamil, bayi dan balita tersebut untuk memastikan kondisi kehamilan dan kesehatan mereka.
Untuk tahapan awal, Telkomsel memberikan 23 akses user tanpa biaya, beserta dengan perangkat tablet serta akses jaringan Telkomsel tanpa biaya kepada pemerintah daerah Belitung Timur.
Akses user dan perangkat ini akan disebar ke seluruh petugas kesehatan yang ada di Belitung Timur. Secara periodikan, program E-Sihat akan rilis di daerah-daerah selanjutnya.
“Diharapkan program di Belitung Timur ini bisa menjadi langkah awal guna membantu pemerintah daerah dalam menekan angka kasus stunting pada anak di Indonesia, serta merangsang perkembangan ekosistem digital di Belitung dalam seluruh aspek kehidupan. Kami ingin menciptakan cara kerja berbasis digital yang lebih efektif dan efisien”, tutup Ririn.
Artikel Terkait
Coba cemilan sehat ini saat liburan akhir tahun kamu
Mencoba resep cemilan yang biasa paradiva konsumsi bisa membuat kegiatan liburan akhir tahun kamu..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Simak tren yang hits sepanjang tahun 2019 di Instagram, yuk!
Paradiva, kali ini kabarnya Instagram kembali membagikan tren dan momen favorit yang terjadi sela..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Ternyata mode 'night light' pada layar ponsel kamu berdampak buruk
Paradiva tau gak, sih? Membuat layar smartphone kamu berwarna kuning atau menggunakan mode night ..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Instagram bakal batasi influencer promosikan produk ini
Instagram rupanya memiliki aturan baru dan bakal segera memperkenalkan kebijakan terbarunya yaitu..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250