Bakteri smartphone lebih jorok dari toilet. Dalam laporan 2019 yang dipublikasi di ZDnet, diketahui ternyata 88 persen pengguna smartphone jorok. Mereka bahkan menggunakan smartphone di toilet.

ZDNet tahun ini melakukan survei kembali. Mereka bertanya kepada para pembacanya tentang seberapa sering mereka membersihkan smarpthone. Ternyata kebanyakan pengguna smartphone adalah orang yang jorok.

Dari survei tersebut diketahui sekitar 18,5 persen pengguna smartphone kerap membersihkan smartphonenya seminggu sekali, jika sempat. Sedangkan 14 persen lainnya membersihkan sebulan sekali.

Baca juga: Setting parental control di Netflix

Nah, yang mengejutkan, sebanyak 60 persen pengguna smartphone mengaku tidak pernah membersihkan smartphone mereka. Sisanya, sebanyak 7,4 persen hanya akan membersihkan smartphonenya jika mereka sakit.

Laporan 2019, yang mengungkap 88 persen orang dewasa membawa smartphone-nya ke toilet, tidak seberapa dibanding persentase orang tua. Kemungkinan besar ada 93 persen orang tua yang lebih sering membawa smartphone mereka ke toilet.

Ini wajar karena zaman sekarang, smartphone ikut kemana saja kita pergi. Ke kantor, ruang tamu, tempat tidur, kamar mandi, sampai dapur.

Dulu juga pernah ada penelitian yang menyebutkan jika smartphone memang ladangnya bakteri. Perangkat genggam itu dituding lebih jorok ketimbang dudukan toilet karena dipenuhi virus dan kuman.

Penetlian lain menyebut rata-rata memiliki jumlah bakteri 10 kali lebih banyak setiap meter persegi-nya ketimbang dudukan toilet. London School of Hygiene and Tropical Medicine menemukan satu dari enam perangkat memiliki bakteri E. Coli di dalamnya.