Gandeng startup, GoFood bersama Digitaraya ciptakan Digitarasa

1
GoFood

Meluncurkan akselerator makanan bernama Digitarasa ,saat ini Gojek, perusahaan pengiriman makanan GoFood bergabung dengan Digitaraya sebagai startup Indonesia, co-founder dan CEO Coffee Kenangan Edward Tirtanata, serta chef selebriti Indonesia Arnold Poernomo.

Catherine Hindra Sutjahyo, selaku Chief food officer, Gojek Group, menyatakan bahwa pihaknya telah mendukung usaha makanan kecil dan menengah (UKM) selama lebih dari lima tahun sekarang. “Dengan inovasi teknologi, GoFood telah berkembang melampaui layanan pengiriman makanan, karena kami juga merupakan pendukung bagi UKM dalam mengembangkan bisnis mereka.”

Catherine juga menambahkan bahwa setelah keberhasilan Gojek Xcelerate, pihaknya berkolaborasi lagi dengan Digitaraya untuk mendirikan Digitarasa yang bertujuan untuk membantu mempercepat pertumbuhan startup makanan lokal.

Akselerator terdiri dari tiga program, yaitu bootcamp yang merupakan tempat startup dapat menikmati serangkaian sesi bimbingan yang dipimpin oleh para ahli di industri makanan, kemudian ada sesi perjodohan bisnis yang akan menghubungkan startup yang dipilih dengan investor dan mitra potensial, dan terakhir yaitu ada festival kuliner di mana startup akan menampilkan dan menjual produk mereka dan tentunya bisa mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan.

Selanjutnya, startup yang dipilih akan mendapatkan akses ke modal bisnis oleh Digitarasa dan bergabung dengan ekosistem Gojek. Tentunya ketika sudah bergabung, para startup akan terdaftar di aplikasi Gojek.

“Dari lima tahun bekerja di industri kuliner Indonesia, saya menyadari bahwa teknologi sangat penting dalam mengembangkan bisnis saya, terutama dalam meningkatkan layanan dan pengalaman pelanggan. Inovasi dan jejaring juga sama pentingnya untuk mempertahankan bisnis. Oleh karena itu, saya berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan saya dengan startup lokal lain dalam program ini,” kata Tirtanata, selaku Co-founder dan CEO Coffee Kenangan.

Digitarasa akan meluncurkan empat kelompok tahun ini. Kohort pertama sekarang terbuka untuk aplikasi hingga 4 Maret dan Digitarasa akan mulai memilih startup untuk batch pertama pada 10 Maret.

Dalam kesempatan ini, Arnold Poernomo yang merupakan chef selebriti Indonesia, berpendapat bahwa pengusaha makanan konvensional, terutama UKM, saat ini menghadapi banyak masalah. Diantara mereka adalah kurangnya pengetahuan untuk mempercepat operasi, kesulitan menemukan target pasar yang tepat dan mitra, dan mempertahankan modal bisnis tradisional.

“Bisnis kuliner di Indonesia berkembang pesat dan Digitarasa ingin membantu startup dibidang ini untuk mengatasi tantangan tersebut. Kami akan melengkapi startup dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan sehingga bisnis mereka dapat bersaing di pasar,” katanya.

Baca juga, Cegah virus corona, Gojek bagi ribuan masker gratis di Bandara Soekarno-Hatta

 


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan