Tayangkan serial Pulau Plastik, Gojek ajak masyarakat kurangi plastik
- by Jihan Nasir
- Kamis, 5 Maret 2020 - 09:50 WIB
Gojek ajak masyarakat kurangi penggunaan plastis sekali pakai dengan menayangkan film dokumenter pulau plastik yang digelar di kantor pusat Gojek. Nobar film dokumenter ini disaksikan bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Gerakan
Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), perwakilan pembuat film, Robi Navicula, serta pelanggan GoFood dan ratusan masyarakat.
Pulau Plastik merupakan serial dokumenter untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan masyarakat Bali terhadap dampak buruk plastik sekali pakai dan mencakup isu seputar plastik sekali pakai, seperti mikroplastik, pemilahan dan pembuangan sampah rumah tangga, kebijakan pemerintah, serta industri pangan dan perhotelan.
Dengan ditetapkan Peraturan Gubernur No. 142 tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada pusat perbelanjaan, toko swalayan dan pasar rakyat, merupakan salah satu kebijakan yang pemerintah susun untuk mengajak perubahan perilaku menggunakan kantong belanja guna ulang, sehingga pembatasan terjadinya sampah plastik dapat terjadi. Tentunya, peraturan ini juga menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mengurangi sampah plastik, terutama sampah kantong plastik sekali pakai.
Baca juga, #AmanBersamaGojek: Gojek tingkatkan edukasi, teknologi dan proteksi
Mendukung pengurangan kantong plastik sekali pakai dengan inisiatif #GoGreener, Gojek menampilkan fitur pilihan untuk menyertakan alat makan sekali pakai dalam pemesanan GoFood pada aplikasinya.
Menurut Rosel Lavina, selaku VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, mengatakan “Lewat nobar ini, kami turut ingin mengajak pelanggan GoFood berdiskusi hal-hal apa saja yang bisa dilakukan dari diri sendiri untuk mengurangi plastik sekali pakai dan bagaimana Gojek bisa turut memfasilitasi hal tersebut melalui inisiatif #GoGreener.”
Rosel menuturkan pihaknya juga senantiasa mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan ekosistem lingkungan hijau. “Pada prinsipnya, Gojek selalu mendukung program pemerintah pusat dan provinsi serta daerah dan akan terus berupaya berinovasi dalam memfasilitasi seluruh ekosistemnya untuk dapat lebih mudah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, termasuk pada layanan GoFood,” tutup Rosel.
Fyi, di akhir Desember 2019 lalu tercatat jumlah mitra merchant GoFood yang berpartisipasi dalam program alat makan plastik berbayar meningkat sebesar 17,4 kali lipat dibandingkan pada awal tahun 2019.
Dari sisi pelanggan pun, #GoGreener mendapat sambungan positif dengan lebih dari 97% pelanggan GoFood memilih opsi untuk tidak membeli alat makan sekali pakai ketika bertransaksi di merchant #GoGreener sehingga dapat menyelamatkan plastik sekali pakai seberat 6,2 ton.
Artikel Terkait
Line kenalkan BITFTONT, layanan pertukaran mata uang digital global
LINE meluncurkan BITFRONT yang merupakan pertukaran mata uang digital global berbasis di Amerika ..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Dark Mode WhatsApp di Android dan iOS, berikut cara mengaktifkannya
Setelah sekian lama ditunggu, akhirnya WhatsApp menyematkan fitur dark mode atau mode gelap untuk..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
Melalui GET, Gojek perkuat bisnis pesan-antar makanan di Asia Tenggara
Gojek rayakan tahun pertama GET yang merupakan bagian dari Karya Anak Bangsa Gojek di Thailand. G..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Hati-hati! Teks, foto, dan nomor WhatsApp tersimpan dipencarian Google
Paradiva yang menggunakan aplikasi WhatsApp mungkin bakal terkejut mengetahui data pribadi kamu b..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250