Virus Corona di India melonjak hingga 43 kasus

Virus Corona di India melonjak hingga 43 kasus
Life

Virus Corona di India melonjak hingga 43 kasus

Virus Corona di India melonjak hingga 43 kasus

Virus Corona di India melonjak hingga 43 kasus # Sumber : gadgetDiva

Kasus virus Corona di India melonjak hingga 43 kasus hari ini (9/3/2020). Seorang pria di Jummu dan Kashmir, juga seorang anak berusia 3 tahun dari Kerala dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Menurut laporan dari financial express, pria tersebut mengalami demam tinggi dan telah diisolasi. Hasil tesnya tersebut menyatakan bahwa ia telah teinfeksi virus tersebut.Pria ini dikabarkan baru saja berlibur dari Korea Selatan. Sementara, 5 kasus lainnya yang ditemukan di Kerela dilaporkan dari pasangan suami istri dan anak laki-laki mereka. Keluarga ini juga baru pulang berlibur dari Italia.

Facebook melarang iklan masker medis terkait virus Corona

Sebelumnya, menurut laporan dari tamilmurasu pada tanggal 6 Maret 2020 lalu, India mengumumkan jumlah kasus Corona ada 29 kasus pada hari Rabu (4/3/2020). 16 orang turis Italia dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona, juga seorang karyawan dari salah satu perusahaan pembayaran online yang telah berlibur di Italia.

Saat ini, India menjadi salah satu tempat yang dimonitori dengan ketat terkait kekhawatiran wabah akan semakin meluas. Menanggapi kasus ini, pihak yang berwenang telah melakukan pemeriksaan yang ketat sejumlah tempat. Seperti, bandara, perbatasan dan menghimbau seluruh warganegara untuk menghindari tempat-tempat ramai.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan bahwa dirinya tidak akan menghadiri perayaan Holi Festival yang akan dilaksanakan minggu depan di luar negeri. “Para ahli di seluruh dunia telah menyarakankan agar (kami) mengurangi pertemuan besar terkait menghindari (virus) supaya tidak menyebar.” Ujar Modi pada akun twitternya di hari Rabu (4/3/2020). “Jadi, tahun ini saya memutuskan untuk tidak berpatisipasi (dalam acara Holi Festival).”

Berdasarkan laporan dari juru bicara Paytm, perusahaan pembayaran India, salah satu karyawannya yang berdomisili di Gurugra dekat New Delhi dinyatakan positif setelah melakukan tes virus Corona. Ia dikabarkan telah berlibur di Italia.

“Kami juga telah menyarankan karyawan kami untuk bekerja dari rumah untuk beberapa hari,” ujar juru bicara Paytm. Saat ini, Paytm telah memiliki enam kantor yang tersebar di New Delhi dan memiliki lebih dari 3.000 karyawan.

Kasus infeksi selanjutnya dikonfirmasi dari bagian selatan negara Telangana. Kasus tersebut ditemukan dari seorang teknisi yang baru saja tiba dari Dubai. Ia dikabarkan melakukan pertemuan dengan teknisi lainnya dari Hongkong.

Baru-baru ini, turis dari Italia yang sedang mengunjungi Rajashtan juga dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Pada hari Rabu (4/3/2020), Perdana Menteri, Harsh Vardan menyatakan bahwa 15 dari 20 turis Italia dan satu supir India dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Saat ini, mereka telah dikarantina di New Delhi setelah dinyatakan positif.

Sebelumnya, India telah menyatakan bahwa ada 3 kasus yang dikonfirmasi pada akhir bulan Januari dan awal bulan Februari. Kasus tersebut dikabarkan berasal dari Cina dan ada juga yang dinyatakan sembuh. Vardhan menyatakan bahwa pihak berwenang telah melakukan tindakan pecegahan terkait virus Corona, setelah kasus penyebaran virus tersebut meningkat. Termasuk melakukan pemeriksaan yang ketat, khususnya pada penumpang dari penerbangan Internasional.

Para turis dari Itali, Iran, Korea Selatan dan Jepang, kecuali para diplomat dan anggota resmi organisasi Internasional, telah dilarang berkunjung ke India pada Kamis (5/3/2020) bersama turis dari Cina bulan lalu.

Gagandeep Kang, seorang ahli infeksi penyakit, menyatakan bahwa pencegahan yang dilakukan oleh India hingga saat ini dinyatakan tepat. “Namun, strategi (pencegahan virus Corona) tersebut juga masih kurang. Mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk memikirkan strategi yang lebih baik lagi dari ini.” ujar Gangandeep pada AFP.

Menanggapi hal tersebut, Modi dalam tweetnya menyatakan bahwa ia akan melakukan tinjauan yang lebih luas lagi terkait virus Corona dengan beberapa menteri dan pihak pemerintah lainnya.

Akibat melonjaknya kasus virus Corona di India, Realme membataklan acara peluncuran seri terbarunya, yaitu Relme 6 di New Delhi. Rencananya, seri Realme terbaru ini akan diluncurkan pada Kamis (5/3) kemarin. Xiaomu juga membuat pengumuman yang serupa terkait peluncuran seri smartphone terbarunya. Namun, kedua perusahaan tetap meluncurkan perangkat terbaru mereka tersebut lewat streaming online.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Kurangi penggunaan plastik, Gojek bagikan tas khusus untuk pengantaran GoFood
Life

Kurangi penggunaan plastik, Gojek bagikan tas khusus untuk pengantaran GoFood

Gojek bagikan tas khusus untuk pengantaran GoFood ke lebih dari 700 mitra driver yang dimulai di..

Facebook melarang iklan masker medis terkait virus Corona
Life

Facebook melarang iklan masker medis terkait virus Corona

Dalam upaya mencegah eksploitasi virus Corona, Facebook melarang sementara iklan dan daftar dagan..

Instagram effect bertemakan Coronavirus, begini tanggapan pengguna
Life

Instagram effect bertemakan Coronavirus, begini tanggapan pengguna

Aplikasi Instagram selalu menjadi yang terfavorit untuk berbagai kalangan pengguna media sosial s..

Penelitian: Bukan di Instagram, Gen Z memilih belanja di store
Life

Penelitian: Bukan di Instagram, Gen Z memilih belanja di store

Instagram merupakan aplikasi favorit khususnya dikalangan Generasi Z untuk menemukan penampilan d..


;