Dalam upaya mencegah penyebaran virus COVID-19 yang meresahkan, semua pihak termasuk pemerintah dan perusahaan mengimbau masyarakat untuk terus berusaha melakukan pencegahan. Mulai dari menjaga kebersihan, hingga melakukan social distancing dengan bekerja di rumah, membatasi aktivitas di ruang publik, dan sebagainya.

Meskipun belum banyak yang terbiasa, beraktivitas di rumah sebenarnya gak selalu menjadi alasan berkurangnya produktivitas. Pasalnya, waktu luang yang tersedia selama beraktivitas di rumah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif dan produktif, salah satunya bagi keuangan paradiva, nih!

Nah, untuk menjaga produktivitas di masa sulit ini, paradiva bisa menggunakan platform fintech yang dapat digunakan untuk berbelanja online atau memenuhi kebutuhan sehari-hari secara cashless.

“Teknologi keuangan dapat berperan penting untuk membantu masyarakat saat situasi sulit ini. Melalui kemampuan teknologi dan kecerdasan buatan, membuat masyarakat tidak perlu tatap muka untuk melakukan transaksi sehingga produktivitas dapat terus terjaga dan bisnis serta roda perekonomian pun bisa terus berputar. Kelebihan tersebut membuat industri ini cenderung stabil.” jelas Alie Tan, CEO Kredivo Indonesia.

Alie melanjutkan bahwa selain itu, kondisi masyarakat yang lebih banyak beraktivitas di rumah juga bisa dimanfaatkan untuk belajar mengelola keuangan dengan lebih baik. Pihaknya mengajak masyarakat agar semakin cerdas dalam memanfaatkan teknologi keuangan yang diiringi dengan kemampuan mengelola keuangan secara sehat dan bijak.

Baca juga, COVID-19 dapat menempel di handphone, begini cara membersihkannya

Menurut Alie, paling tidak terdapat 5 manfaat seputar keuangan yang didapat selama paradiva beraktivitas di rumah. Dibawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu tiru, ya!

Tetap hemat walaupun beraktivitas dari rumah

Beraktivitas dari rumah membuat paradiva tidak hanya memiliki waktu luang, tetapi juga dapat menghemat pengeluaran yang biasa kamu gunakan saat beraktivitas di luar rumah. Seperti tidak mengeluarkan ongkos transportasi, menghemat biaya makan siang dengan makan masakan rumah, serta menghemat pengeluaran untuk bersosialisasi bersama kolega di sebuah kafe. Beraktivitas dari rumah justru membuat kamu untuk dapat menabung sehingga uangnya dapat digunakan untuk bucket list kamu berikutnya!

Waktunya mengulas catatan keuangan selama 3 bulan terakhir

Waktu luang yang tersedia saat beraktivitas di rumah bisa menjadi saat yang tepat bagi paradiva untuk mengevaluasi pengeluaran selama 3 bulan terakhir. Paradiva bisa menganalisis apakah pengeluaran kamu terlalu berlebihan atau sudah seimbang dengan pemasukan.

Ulasan catatan keuangan ini juga bisa jadi refleksi bagi paradiva untuk lebih berhemat ke depannya. Evaluasi ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 2-3 bulan sekali.

Belajar dan alokasikan sebagian uang untuk investasi

Walau saat ini iklim investasi sedang tidak kondusif, namun paradiva dapat mulai belajar tentang investasi untuk diterapkan saat iklim investasi sudah kembali normal. Investasi merupakan hal penting bagi masa depan kamu, dengan mengalokasikan sebagian penghasilan kamu untuk investasi, maka dapat menjadi jaminan ketidakpastian masa depan serta mengajak kamu untuk belajar bagaimana mengelola keuangan secara disiplin dan cerdas.

Punya banyak waktu luang, jangan malah jadi konsumtif

Tetaplah jaga cashflow secara sehat dengan pasang target pengeluaran dan pemasukan setiap periodenya.Mungkin banyak dari paradiva yang memanfaatkan waktu luang dengan scrolling platform belanja online untuk melihat koleksi terbaru atau mencari barang incaran yang belum sempat kamu cari.

Jangan terlena, paradiva harus tetap menargetkan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan pemasukan. Sehingga, cashflow dapat terjaga secara sehat dan dapat terus dikontrol. Target ini juga bisa kamu buat dengan cara menyusun perencanaan pengeluaran apa saja yang harus dibutuhkan selama kamu beraktivitas di rumah, bahkan bisa mencakup rencana selama beberapa bulan ke depan.

Mengelola keuangan secara disiplin seperti ini dapat semakin mengasah kamu untuk bagaimana mengatur dan mengelola keuangan secara sehat.

Terhindar dari pemakaian uang kertas berlebihan

Uang kertas memiliki risiko tinggi sebagai sumber dari penyebaran virus dan bakteri. Negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Italia yang terjangkit virus COVID-19 saat ini juga telah menarik peredaran uang tunai demi pencegahan penyebaran virus yang meluas.

Untuk itu, di kondisi saat ini peran teknologi keuangan mampu mencegah paradiva bersentuhan langsung dengan uang kertas. Selain itu, paradiva juga tetap dapat bertransaksi dari rumah dengan memanfaatkan kehadiran fintech.