VITAL, Ventilator buatan NASA untuk pasien COVID-19

0
VITAL NASA
Credit pic: CNN

Para Insinyur NASA telah mengembangkan prototipe ventilator tekanan tinggi yang khusus dirancang untuk membantu pasien COVID-19. Ventilator itu disebut VITAL atau Teknologi Intervensi Ventilator dapat di akses secara lokal. Alat tersebut dibuat hanya dalam kurun waktu 40 hari.

Dilansir dari CNN, ventilator ini telah melewati berbagai tes kritis di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, New York awal minggu ini. Tim NASA berharap untuk mendapatkan persetujuan jaliur cepat ventilator dalam beberapa hari mendatang sehingga dapat digunakan untuk membantu pasien COVID-19.

VITAL

“Kami sangat senang dengan hasil pengujian yang kami lakukan di laboratorium menggunakan simulasi manusia dengan tingkat ketelitian yang tinggi,” jelas Dr. Matthew Levin, direktur inovasi untuk Laboratorium Simulasi Manusia dan aosisasi professor anestologi, perioperatif dan obat pereda nyeri, genetika dan ilmu genomik di Fakultas Kedokteran Icahn dalam sebuah pernyataan. “Prototipe NASA ini dapat melakukan banyak hal sesuai ekspektasi yang dibuat. Alat ini dapat diterapkan dalam berbagai macam kondisi pasian yang disimulasikan. Tim merasa yakin bahwa ventilator VITAL akan aman saat digunakan oleh pasien COVID-19. Baik di AS maupun seluruh dunia.”

Alat Prototipe ini berfungsi seperti ventilator tradisional, dimana pasien yang diberi obat penenang dapat mengandalkan tabung oksigen untuk membantu mereka bernafas. Alat tersebut dibuat hanya dapat bertahan tiga atau empat bulan saja. Tidak seperti ventilator di rumah sakit yang dirancang untuk bertahan selama bertahun-tahun dan dapat membantu pasien dengan masalah medis lainnya.

Tim NASA berharap jika ventilator dapat diberlakukan, makan VITAL dapat digunakan untuk pasien dengan kasus corona virus paling parah. Ventilator inovatif ini dirancang untuk menawarkan lebih banyak oksigen pada tekanan yang lebih tinggi daripada ventilator pada umumnya. Levin juga menyatakan beberapa pasien yang dirawat membutuhkan kemampuan dari ventilator VITAL ini.

“Unit perawatan intensif saat ini dipenuhi oleh pasien COVID-19. Mereka membutuhkan ventilator yang sangat dinamis,”” ujar Dr. J.D Polk, kepala petugas kesehatan dan medis NASA, dalam sebuah pernyataan. “Tujuan dibuatnya VITAL adalah untuk mengurangi kemungkinan pasien yang akan mencapai stadium lanjut dari penyakit sehingga mereka membutuhkan bantuan ventilator yang lebih maju.”

Para insinyur dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena menyatakan bahwa mereka mengembangkan ventilator yang dapat dibangun dengan cepat dengan menggunakan lebih sedikit suku cadang, sebagian besar tersedia dalam rantai pasokan saat ini. Ventilator ini juga dirancang agar lebih fleksibel dengan perawatan yang mudah, artinya alat ini dapat digunakan dalam beragam pengaturan hosting rumah sakit, termasuk hotel dan pusat konvensi.

Baca juga, Dokter WNI di AS sebut Obat COVID-19 kemungkinan tersedia bulan depan.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan