AI Diklaim 4x Bikin Boros Baterai Smartphone, Pengguna Idamkan yang Tahan Lama
- by Siti Sarifah Aliah
- Kamis, 7 November 2024 - 07:44 WIB
GadgetDiva – Tantangan terbesar yang sering dihadapi pengguna smartphone saat ini adalah daya tahan baterai. Baterai yang tahan lama menjadi kebutuhan utama, apalagi dengan meningkatnya pemakaian smartphone yang kini tidak hanya sekadar alat komunikasi, melainkan juga sarana hiburan dan produktivitas.
Menariknya, survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas pengguna lebih menginginkan baterai yang awet daripada fitur-fitur canggih seperti kecerdasan buatan (AI). Hal ini seolah menjadi sinyal bagi para produsen smartphone untuk mulai memperhatikan kebutuhan pengguna yang lebih praktis. Ketimbang fitur-fitur AI yang membutuhkan daya besar, baterai tahan lama dianggap lebih penting dan lebih sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Seiring berkembangnya teknologi, fitur-fitur berbasis AI memang semakin banyak diadopsi dalam smartphone modern. Mulai dari asisten suara hingga analitik real-time, fitur-fitur ini memberikan pengalaman yang lebih cerdas bagi pengguna. Meski demikian, hanya 18% dari pengguna yang menyatakan bahwa AI merupakan prioritas dalam memilih smartphone baru. Sebaliknya, 61% pengguna lebih memilih smartphone dengan baterai yang tahan lama.
Ketertarikan pengguna terhadap baterai tahan lama tidak lepas dari kebutuhan akan perangkat yang dapat diandalkan sepanjang hari. Ketika smartphone digunakan untuk berbagai aktivitas tanpa henti, mulai dari pekerjaan hingga hiburan, daya tahan baterai yang kuat menjadi hal yang utama. Ini menegaskan bahwa pengguna lebih memilih manfaat yang nyata dan fungsional daripada fitur canggih yang belum tentu digunakan setiap hari.
Fitur yang Diprioritaskan Pengguna pada Smartphone: Daya Tahan Baterai
Berdasarkan survei terbaru, berikut adalah beberapa fitur yang paling diminati oleh pengguna smartphone antara lain:
- Daya Tahan Baterai: Sebanyak 61% pengguna memprioritaskan baterai yang awet agar dapat menunjang aktivitas sehari-hari tanpa sering mengisi daya.
- Kualitas Sinyal Mobile: Koneksi yang stabil juga menjadi kebutuhan utama, dengan 78% pengguna menempatkannya di atas fitur AI.
- Kapasitas Penyimpanan: Sebanyak 46% pengguna menginginkan kapasitas penyimpanan yang besar untuk menyimpan berbagai file, aplikasi, dan media tanpa khawatir cepat penuh.
- Fitur AI: Hanya 18% yang benar-benar mempertimbangkan fitur AI sebagai prioritas dalam memilih perangkat baru.
Statistik ini menunjukkan adanya kecenderungan bahwa pengguna lebih membutuhkan smartphone yang dapat bertahan lama dan selalu siap digunakan kapan saja, dibandingkan fitur AI yang masih dirasa kurang relevan bagi sebagian besar pengguna.
Bagaimana AI Mempengaruhi Penggunaan Baterai
Keberadaan AI dalam smartphone sebenarnya memberikan sejumlah manfaat, seperti pengenalan gambar dan asisten suara yang cerdas. Namun, di balik kecanggihan tersebut, fitur-fitur berbasis AI memerlukan daya yang cukup besar. AI membutuhkan pemrosesan data secara terus-menerus di latar belakang, yang mengakibatkan peningkatan konsumsi daya secara signifikan.
Bahkan, beberapa aplikasi AI memerlukan kapasitas baterai hingga 50% lebih besar dibandingkan aplikasi biasa. Aktivitas seperti pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa, yang banyak didorong oleh teknologi AI, bisa dengan cepat menguras baterai. Bagi pengguna yang memprioritaskan daya tahan, fitur-fitur ini dianggap sebagai penguras baterai yang tidak terlalu bermanfaat dalam keseharian.
Lebih lanjut, dengan berkembangnya teknologi AI generatif, kebutuhan daya diperkirakan akan meningkat hingga 4 kali lipat dibandingkan dengan AI versi sebelumnya. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi produsen smartphone untuk menghadirkan fitur AI tanpa mengorbankan efisiensi baterai.
Kebutuhan akan perangkat yang tahan lama membuat banyak pengguna menghindari upgrade yang hanya menonjolkan fitur canggih tanpa daya tahan yang lebih baik. Berdasarkan data, 44% pengguna menyatakan hanya akan mengganti smartphone mereka jika perangkat yang dimiliki saat ini mengalami kerusakan. Hal ini mencerminkan bahwa banyak pengguna menginginkan perangkat yang lebih fungsional dan tahan lama daripada sekadar fitur tambahan.
Berikut adalah prioritas utama yang diinginkan pengguna dalam smartphone mereka:
- Baterai Tahan Lama: 61% pengguna ingin perangkat dengan baterai yang awet untuk mendukung aktivitas harian.
- Kualitas Koneksi yang Stabil: 78% pengguna menempatkan konektivitas sebagai prioritas daripada AI.
- Fitur AI: Fitur ini hanya diminati oleh 18% pengguna yang menganggapnya penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semakin tingginya minat terhadap fitur dasar seperti baterai yang awet, produsen perlu mempertimbangkan pendekatan yang lebih mengutamakan kebutuhan fungsional pengguna. Terlebih, keinginan pengguna untuk tidak sering mengisi daya juga menjadi salah satu faktor yang mendorong permintaan akan perangkat dengan daya tahan yang lebih lama.
Bagi produsen, tantangan utama dalam desain smartphone masa kini adalah menemukan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Dengan banyaknya pengguna yang memprioritaskan baterai, fokus kini beralih pada teknologi yang dapat menghemat energi, seperti chip yang lebih efisien dan manajemen daya adaptif yang mampu menyesuaikan penggunaan energi sesuai kebutuhan.
Beberapa inovasi yang tengah dilakukan meliputi:
- Efisiensi Energi: Mengembangkan chip dan perangkat lunak yang dioptimalkan agar mengonsumsi daya lebih rendah, sehingga memperpanjang masa pakai baterai.
- Manajemen Daya Adaptif: Teknologi ini memungkinkan smartphone untuk mengatur penggunaan daya sesuai dengan beban kerja, sehingga tetap hemat energi tanpa mengorbankan performa.
- Penggunaan Material Baterai Canggih: Teknologi anoda silikon diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas baterai hingga 30%, memungkinkan daya tahan yang lebih lama untuk aktivitas berat.
Dengan demikian, produsen diharapkan mampu menghadirkan perangkat yang tidak hanya canggih tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan pengguna akan daya tahan yang lebih baik. Di masa depan, fitur-fitur AI yang hemat energi akan semakin menjadi perhatian agar tidak menguras baterai, namun tetap memberikan manfaat yang optimal bagi pengguna.
Masa Depan Desain Smartphone: Fokus pada Baterai Tahan Lama
Di masa depan, desain smartphone diperkirakan akan semakin berfokus pada baterai yang tahan lama. Dengan meningkatnya permintaan akan daya tahan, para produsen kini mengembangkan teknologi untuk memaksimalkan kapasitas energi tanpa menambah ukuran perangkat.
Beberapa tren yang diprediksi dalam teknologi baterai di masa depan meliputi:
- Daya Tahan Lebih Lama: Dengan material yang lebih maju, baterai smartphone bisa bertahan lebih lama meski digunakan untuk aktivitas berat.
- Integrasi AI yang Efisien: Fitur AI akan lebih terintegrasi dengan sistem manajemen daya, sehingga tetap memberikan manfaat tanpa menguras baterai secara berlebihan.
- Kepadatan Energi yang Lebih Tinggi: Material seperti anoda silikon diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tanpa menambah ukuran fisik baterai.
Dengan fokus pada daya tahan baterai dan inovasi material baru, pengguna dapat menikmati perangkat yang tidak hanya canggih tetapi juga tangguh untuk mendukung aktivitas sepanjang hari tanpa perlu sering mengisi daya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
KCE Dukung NZE 2060 dengan Kolaborasi Energi Bersih
KCE mendukung target Net Zero Emissions 2060 Indonesia dengan solusi energi bersih melalui PLTS dan ..
- by Herning Banirestu
- 2 minggu lalu
- 3,250
3 Motif Serangan Siber Ini Marak Terjadi di Dunia
Laporan Digital Defense Report 2024 yang diterbitkan oleh Microsoft mengungkap ada tiga motif serang..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 minggu lalu
- 3,250
Super Indo Raih Sertifikat Halal, Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan
Super Indo mendapat sertifikat halal dari BPJPH, memperkuat komitmen terhadap kualitas dan kepercaya..
- by Herning Banirestu
- 3 minggu lalu
- 3,250
Generatif AI Bisa Produksi Limbah Elektronik Senilai 10 Miliar iPhone
Kebutuhan komputasi dari pembuatan model AI diproyeksi dapat menyebabkan industri membuang limbah el..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 minggu lalu
- 3,250