Australia Ingin Batasi Usia Minimum Pengguna Media Sosial

Australia Ingin Batasi Usia Minimum Pengguna Media Sosial
Life

Australia Ingin Batasi Usia Minimum Pengguna Media Sosial

Media Sosial

Media Sosial # Sumber : Media Sosial

GadgetDivaAustralia berencana untuk menetapkan batasan usia minimum bagi anak-anak dalam menggunakan media sosial. Alasannya karena adanya kekhawatiran terkait kesehatan mental dan fisik penggunanya. 

Kendati demikian, langkah tersebut justru memicu reaksi keras dari para pendukung hak digital. Mereka menganggap bahwa tindakan tersebut dapat mendorong aktivitas daring berbahaya ke ranah bawah tanah. 

Telkom: Penerapan AI di Indonesia Masih Tertinggal Se-Asia Tenggara

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan pemerintah kiri-tengahnya akan menjalankan uji coba verifikasi usia sebelum mengenalkan undang-undang batas usia minimun untuk media sosial tahun ini. Namun, ia tak menyebut secara pasti usianya, akan tetapi kemungkinannya antara 14 dan 16 tahun. 

"Saya ingin melihat anak-anak meninggalkan gawai mereka dan pergi ke lapangan sepak bola, kolam renang dan lapangan tenis," tutur Anthony yang dikutip dari Reutes, Jumat (13/9). 

Dia menambahkan bahwa pemerintah Australia ingin anak-anak memiliki pengalaman berinteraksi secara langsung. Sebab, pihaknya menilai media sosial dapat menyebakan kerusakan sosial. 

Di samping itu, undang-undang Ausralia ini akan membuat negara tersebut mennjadi salah satu negara di dunia yang memberlakukan pembatasan usia pada media sosial. Ambil contoh, Uni Eropa telah gagal menyusun regulasi tersebut karena adanya keluhan terkait hak daring anak di bawah umur. 

Sementara itu, Meta, induk dari Facebook dan Instagram telah menetapkan sendiri batas usia minimum bagi penggunanya, yakni 13 tahun. Platform tersebut menyatakan pihaknya ingin memberdayakan kaum muda agar dapat mengambil manfaat dari platformnya, alih-alih sekadar memutus akses. 

Menurut data industri teknologi, Australia menjadi negara dengan pouplasi daring terbanyak di dunia dengan empat per lima dari 26 juta penduduknya menggunakan media sosial. Tiga perempat warga Australia berusia 12 hingga 17 tahun telah menggunakan Youtube atau Instagram. 

Albanese mengumumkan rencana pembatasan usia tersebut dengan latar belakang penyelidikan parlemen mengenai dampak media sosial pada masyarakat. Namun, penyelidikan tersebut juga mendengar kekhawatiran tentang apakah batasan usia yang lebih rendah dapat diberlakukan.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Kominfo dan Indosat Ooredoo Hutchison Siap Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber Tanah Air
Life

Kominfo dan Indosat Ooredoo Hutchison Siap Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber Tanah Air

Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif yang menandai langkah penting dalam perjalanan Indones..

Telkom: Penerapan AI di Indonesia Masih Tertinggal Se-Asia Tenggara
Life

Telkom: Penerapan AI di Indonesia Masih Tertinggal Se-Asia Tenggara

AI lebih dari sekadar tren, melainkan telah menjadi kebutuhan berbagai industri. Sayangnya, penerapa..

Korean Fair Happy Chuseok di LOTTE Mart Tawarkan Ragam Makanan dan Budaya Korea
Life

Korean Fair Happy Chuseok di LOTTE Mart Tawarkan Ragam Makanan dan Budaya Korea

LOTTE Mart rayakan Happy Chuseok dengan Korean Fair, hadirkan makanan dan budaya Korea, promosi mena..

Gojek Setop Operasional di Vietnam, Ini Alasannya
Life

Gojek Setop Operasional di Vietnam, Ini Alasannya

Gojek dilaporkan resmi menghentikan operasionalnya di Vietnam. Pemberhentian tersebut akan mulai dib..


;