Gandeng Komdigi, Google Luncurkan Fitur Enhanced Fraud Protection

Enhanced Fraud Protection
Peluncuran fitur Enhanced Fraud Protection di Jakarta, Selasa (18/2). [Foto: Nadhira/GadgetDiva].

GadgetDIVA - Berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Google meluncurkan fitur enhanced fraud protection di Indonesia. Fitur ini bertujuan untuk melindungi ruang digital. 

Fitur enhanced fraud protection ini ditambahkan untuk hasil sideloading dari internet ke Google Play Protect. Fitur ini akan mulai diluncurkan pada Februari 2025 ini. 

“Sekarang, kami memberikan perlindungan yang lebih jauh lagi dengan menambahkan enhanced fraud protetion untuk aplikasi hasil sideloading dari internet ke Google Play Protect,” ungkap Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia Putri Alam dalam acara Hari Keamanan Berinternet 2025 di Kantor Kemenkomdigi pada Selasa (18/2). 

Advertisement

Melansir dari blog resmi Google, enhanced fraud protection ini mampu memblokir secara otomatis aplikasi dari luar toko aplikasi saat terdeteksi meminta akses untuk One Time Password (OTP) melalui SMS dan melakukan pengintaian konten dari layar. Tujuan peluncuran fitur ini untuk mencegah penipuan penyalahgunaan sideloading yang sering disalahgunakan oleh para penipu. 

Enhanced Fraud Protection
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam Hari Kemanan Berinternet 2025 di Kantor Kemenkomdigi pada Selasa (18/2). [Foto: Nadhira/GadgetDiva].

Sideloading ini memungkinkan pengguna Android untuk memasang suatu aplikasi dari akses lain di luar toko aplikasi Google Play. Saat sideloading ini terpasang dalama perangkat korban, akses pengguna ke layanan finansial akan bermasalah maupun menimbulkan kerugian keuangan. 

Berdasarkan analisis internal Google terhadap keluarga malware penipuan utama yang mengeksploitasi izin sensitif, menemukan bahwa lebih dari 95% instalasi berasal dari sumber internet-sideloading. Kemudian, setelah fitur ini diaktifkan, Play Protect akan secara otomatis memblokir pemasang tersebut dengan penjelasan kepada pengguna. 

Advertisement

Sebelumnya, fitur enhanced fraud protection ini sudah diluncurkan di beberapa negara termasuk Singapura, Thailand, Brazil dan India pada 2024 lalu. Proteksi ini menunjukkan hasil yang positif dengan berhasil melindungi 10 juta perangkat di seluruh dunia. 

“Fitur-fitur seperti Google Play Protect tadi saya apresiasi dan selamat karena hari ini sudah meluncurkan fitur baru yang bisa memproteksi anak-anak lebih banyak ini global ya,” jelas Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi). 

Sebuah studi dari Global Anti Scam Alliance (GASA) pada 2023, sekitar 50% orang Indonesia terpapar penipuan dalam 12 bulan terakhir. Dengan peluncuran ini, Putri menyampaikan kalau pihaknya merasa bangga dapat melindungi warga Indonesia sebab bukan hanya soal teknologi, namun juga orang-orang di belakangnya. 

Advertisement

“Sekarang kami bangga dapat melinungi warga Indonesia lebih jauh lagi. Pengamanan ketet seperti ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal orang-orang di belakangnya. Maka dari itu upaya kami difokuskan untuk membangun ketahanan siber jangka panjang untuk warga Indonesia,” tandas Putri.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.