Google Play x Unity 2025 Siap Cetak 500 Pengembang Gim Baru di Tanah Air

GadgetDIVA - Google kembali menggelar program pelatihan untuk para pengembang gim bernama Google Play x Unity 2025. Tahun ini, program ini akan melatih sebanyak 500 pengembang. 

Google Play x Unity telah berlangsung sejak 2023. Program ini berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf), Unity dan Asosiasi Game Indonesia (AGI). 

Lewat Google Play x Unity, para developer tak hanya dapat mengikuti pelatihan, namun juga mendapatkan sertifikasi gratis yang mendalam dan diakui secara global. Program ini menawarkan lebih dari 30 jam pelatihan daring yang komprehensif melalui tiga jalur pembelajaran khusus eperti Game Developer, Artist dan Programmer. 

Selama mengikuti program ini, para developer akan mendapatkan modul peatihan yang dikembangkan bersama Unity. Adapun beberapa kurikulum yang disiapkan bagi para peserta di antaranya sebagai berikut. 

– Modul AI Terbaru: Tahun 2025 menjadi tahun pertama pengintegrasian konten AI dari Google ke dalam pengalaman belajar, memastikan peserta dibekali dengan keterampilan AI terkini untuk pengembangan gim. 

– Kesempatan Pengembangan Karir: Bekerja sama dengan AGI, peserta dari angkatan 2024 akan mendapatkan akses ke peluang magang dan pekerjaan, menjebatan kesenjangan antara pelatihan dan dunia kerja. 

“Program pelatihan developer gim Google Play x Unity untuk tahun 2025 telah terbuka resmi hari in. Anda akan menerima aplkasi mlai hari ini selama sebulan. Jadi, dari hari ini adalah 21 April hingga 21 Mei,” ungkap VP Platforms & Devices Partnerships Asia Pacific Google Karen Teo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/4). 

Sebagai informasi, Indonesia telah menjadi pemain kuat dalam inovasi aplikasi seluler yang memiliki komunitas developer ke-12 terbesar di Google Play dengan 10.400 developer dan 33.800 aplikasi aktif. Ekosistem pengembang ini juga mencetak sebanyak 170 ribu lapangan pekerjaan langsung, tidak langsung dan terkait ekosistem. 

Data tersebut merupakan laporan dari Google play. Laporan ini juga mengungkap bahwa ada 7.100 aplikasi yang diluncurkan per tahun 2023 dengan 60 aplikasi menggunakan teknologi AI terbaru.