Instagram Explore Tab adalah fitur yang cukup diincar oleh semua pengguna Instagram. Semua orang sudah ketergantungan dengan sosial media. Mereka berlomba-lomba untuk bisa menarik perhatian followers, bahkan kalau bisa terus bertambah. Cara yang paling mudah adalah dengan muncul di Instagram Explore Tab, atau kolom pencarian Instagram.
Instagram Explore Tab lebih dikenal dengan kolom pencarian atau kolom ‘popular’. Ikonnya berbentuk kaca pembesar, di mana kita bisa melihat postingan yang paling banyak di like atau di share. Namun belakangan, Instagram mengubah algoritma Explore dan hanya memunculkan konten-konten yang lebih personal, sesuai dengan ketertarikan pengguna terhadap suatu hal.
“Kami selalu berusaha untuk meng-update jenis foto dan video yang pengguna lihat di Search & Explore, untuk memberikan visual yang lebih sesuai dengan diri mereka. Postingan yang muncul dipilih secara otomatis berdasarkan post yang disuka pengguna, atau orang-orang yang di-follow,” tulis Instagram dalam penjelasan di blog resmi mereka.
Baca Juga
Lalu bagaimana agar foto atau video, bahkan Insta-Story, kita bisa menjadi salah satu yang muncul di Search & Explore Tab, atau yang dikenal dengan Instagram Explore Tab?
Like dan Follow
Input paling terasa saat anda melihat hasil pencarian di Instagram adalah hal-hal yang berhubungan dengan Like dan Follow. Jika anda merasa pernah me-Like konten sebelumnya atau mem-follow akun lain, maka yang muncul di kolom pencarian adalah semua konten yang terkait dengan aktivitas anda tersebut. Misalnya, kamu mem-follow Gadgetdiva, maka pencarian yang muncul adalah yang berhubungan dengan teknologi, review Gadget, atau postingan dari Gadgetdiva itu sendiri.
Baca Juga
Video
Instagram mengakui, video memiliki potensi cukup besar untuk lebih dikenal dan di-like ketimbang foto. Salah satunya karena Instagram membuat video bisa langsung diputar (auto-play) di Explore tab. Inilah yang membuatnya lebih bisa mendapat perhatian, walaupun foto yang bagus dan indah akan bisa mengalahkan video tak berkualitas.
Bagi pengguna, membuat video juga lebih mudah ketimbang menghasilkan foto yang keren (jauh lebih sulit). Makanya banyak orang yang lebih memilih memposting foto. Bagi Instagram, video mampu menaikkan interaksi atau keterikatan, lebih lama menonton, bahkan saat melihat insta-story.
Insta-Story
Saat membua Insta-Story, usahakan jangan terlalu banyak teks. Gunakan Insta-Story dengan visual yang indah dan enak dilihat (tidak buram atau patah-patah). Buatlah insta-story (video pendek) yang ‘kamu banget’, yang mirip dengan apa yang ada di feed Instagram kamu. Ini akan membuat Insta-Story kamu memiliki peluang lebih banyak muncul di Explore Tab.
Semua hal ini, kuncinya hanyalah satu, video. Buatlah video pendek, yang mampu ‘bercerita’. Walaupun Instagram muncul awalnya sebagai platform berbagi foto namun saat ini video mendominasi.
So, gutlak on Instagram!
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...